Harga Sawit Melangit: Tiga Daerah Terbesar Produksi Sawit Penopang Sumsel Pusat Perkebunan Menjanjikan

Sawit termasuk salah satu dari tiga perkebunan terbesar di Sumsel sebagai penopang pusat perkebunan menjanjikan di Indonesia. Foto: doc enimekspres--
KORANENIMEKSPRES.COM,SUMSEL-- Petani sawit sumringah seiring harga makin melangit akhir-akhir.
Sawit termasuk salah satu dari tiga perkebunan terbesar di Sumsel sebagai penopang pusat perkebunan menjanjikan di Indonesia.
Di tingkat pengepul saja harga sawit per 15 Februari 2025 sudah hampir menyentuh Rp3.000 per kg atau tepatnya saat ini di kisaran Rp2.940-Rp2.970 per kg.
Sedangkan di pabrik harga di kisaran Rp3.100 hingga Rp3.200 per kg.
Dengan harga sawit terus membaik dalam 30 hari atau sebulan terakhir diharapkan mampu mendongkrak kesejahteraan petani.
BACA JUGA:Tiga Daerah Terdepan dalam Produksi Sawit di Sumsel,
Provinsi Sumsel terkenal sebagai penghasil tanaman perkebunan dengan produksi yang besar di Indonesia, salah satunya perkebunan sawit dan tanaman lainnya.
Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan pada 2021-2023 menunjukkan fluktuasi produksi pada beberapa komoditas utama seperti karet, kelapa sawit, kopi, dan kakao.
Beberapa kabupaten seperti Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, dan Musi Rawas menunjukkan peningkatan signifikan dalam produksi kelapa sawit.
Sementara kabupaten lain seperti Muara Enim dan Pali juga menunjukkan peningkatan dalam komoditas lain seperti kopi dan kelapa.
BACA JUGA:Daerah Penghasil Sawit Terbesar di Sumsel, Produksinya Mencapai 213.466,00 ton, Bukan Muara Enim
Berikut data beberapa kabupaten di Sumsel dengan produksi karet, kelapa, kelapa sawit, kopi, lada, kakao yang mengalami peningkatan produksi:
Kabupaten Ogan Komering Ulu
- Karet: 2021: 71,041.00 ton, 2022: 76,577.00 ton, 2023: 15,395.00 ton