Alasan Mengapa Rasulullah Menyarankan Tidur Miring ke Sebelah Kanan

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Sabtu , 22 Feb 2025 - 20:51

Ini dia alasan mengapa rasulullah menyarankan kita tidur miring ke sebelah kanan. foto:ist--

alasan mengapa rasulullah menyarankan tidur miring ke sebelah kanan                            koranenimekspres.com - dalam agama islam semua sudah diatur, makan diatur, minum diatur dan cara tidurpun diatur.
rasulullah muhammad saw mensunahkan tidur miring ke kanan dan menghadap kiblat karena beberapa alasan yang berkaitan dengan kesehatan, spiritualitas, dan adab dalam islam.
1. adab dan sunnah rasulullah: 
tidur miring ke kanan adalah sunnah yang dicontohkan langsung oleh rasulullah saw dalam berbagai hadits. 
baca juga:bagaimana cara mengobati sakit hati menurut ajaran islam
baca juga:gus amu (ahmad mujtaba), dari pesantren ke nu: perjuangan untuk islam dan kebangsaan
tidur dalam posisi ini dipercaya dapat mendekatkan diri pada ajaran islam dan mengikuti pola hidup yang diajarkan oleh nabi.
2. kesehatan fisik: 
secara ilmiah, tidur miring ke kanan dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti membantu sirkulasi darah yang lebih baik, terutama untuk jantung, serta memudahkan proses pencernaan. 
tidur miring ke kanan juga dapat mengurangi tekanan pada organ-organ vital seperti hati dan paru-paru.
baca juga:keistimewaan malam nisfu sya'ban bagi umat islam
baca juga:apakah jalur langit itu nyata menurut islam?
3. menghadap kiblat: 
menghadap kiblat saat tidur mencerminkan penghormatan kepada arah yang dianggap suci dalam islam. 
meskipun tidur tidak wajib menghadap kiblat, ini adalah praktik yang dianjurkan sebagai bentuk kesadaran spiritual dan ikatan umat islam dengan allah. 
menghadap kiblat saat tidur juga dianggap membawa keberkahan.
dengan tidur miring ke kanan dan menghadap kiblat, umat islam mengikuti sunnah yang membawa manfaat baik dari sisi fisik maupun spiritual. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 3 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan