Setiap Jamaah Haji Harus Jalan Kaki 62 Km

Reporter: Sherly |

Editor: Selva |

Minggu , 23 Feb 2025 - 20:06

Jarak yang ditempuh setiap jamaah haji adalah 62 Km. Foto: net--

- Tawaf Ifadhoh 3,5 Km

- Sa'i 2,8 Km

- Mina-Jamrat selama 3 hari 12 Km

- Terakhir, tawaf wadak 3,5 Km

Dengan demikian, total jalan kaki yang dibutuhkan setiap jamaah haji adalah 62 Km yang itu mungkin tidak disadari atau tidak diketahui banyak orang khususnya jamaah haji.

Bagi jamaah haji asal Indonesia, lama di Madinah dan Mekkah selama ibadah haji yaitu 40 hari.

Nah, jumlah 62 Km jalan kaki tersebut di atas belum termasuk perjalanan ziarah atau wisata baik yang diselenggarakan oleh bimbingan maupun oleh perorangan.

Jadi, benarlah dan tak terbantahkan bahwa ibadah haji adalah ibadah fisik.

Oleh karena itu, setiap masyarakat yang akan menunaikan ibadah haji, Kementerian Agama tak jenuh-jenuh menghimbau calon jamaah haji agar selalu menjaga kesehatan dan menyiapkan kekuatan fisik.

Pj Bupati Muara Enim, Haji Ahmad Rizali ketika melepas keberangkatan calon jamaah haji asal Kabupaten Muara Enim pada 26 Mei 2024 lalu menekankan agar jamaah haji menjaga kesehatan dan menyiapkan fisik yang baik.

"Jaga selalu kesehatan dan siapkan fisik agar selalu sehat dan prima karena ibadah haji memerlukan ketahanan fisik," pesan Ahmad Rizali saat itu. (*)

setiap jamaah haji harus jalan kaki 62 km                            koranenimekspres.com - musim haji tahun 2025 sebentar lagi tiba.
setiap jamaah haji harus menyiapkan fisik prima karena harus menempuh jalan kaki sejauh 62 km
 agar jauh jarak itu dapat dilalui dengan baik, maka sisa waktu sekitar 3 bulan lagi ini mesti dimanfaatkan dengan latihan jalan kaki.
sehingga, selama 40 hari di arab saudi nanti kondisi fisik selalu baik. 
baca juga:kamu baru tahu, jamaah haji harus tempuh jalan kaki 62 km, ini rinciannya bukti bahwa haji ibadah fisik
ibadah haji merupakan ibadah fisik. 
terbukti, setiap jamaah haji harus menempuh jalan kaki total sejauh 62 kilometer (km). 
maka, dalam islam, menunaikan ibadah haji bukan hanya bagi mereka yang mampu secara finensial saja, tapi juga mampu secara fisik. 
tapi menariknya, meski ibadah haji memerlukan ketahanan fisik di samping kemampuan ekonomi, antusias masyarakat tak pernah luntur. 
baca juga:tukang bakso bakar naik haji, kok bisa? ternyata ini rahasianya!
baca juga:10 amalan yang dikerjakan di awal zulhijjah pahalanya setara haji dan umrah

salah satu alasannya karena ibadah haji adalah perintah allah swt yang sangat diyakini kebenarannya oleh umat muslim di seluruh dunia. 
dalam al quran surat ali imron ayat 97 yang artinya: 
“dan (di antara) kewajiban manusia terhadap allah adalah melaksanakan ibadah haji ke baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa allah mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam”
dua hal penting dari ayat di atas dalam melaksanakan ibadah haji adalah kemampuan. 
baca juga:jamaah dilarang keluar kota makkah sebelum puncak haji
baca juga:sudah 8.061 calon jemaah haji berangkat dari embarkasi palembang, 4 jemaah meninggal
yaitu mampu secara keuangan dan mampu secara fisik. 
mampu secara fisik tidak diragukan karena para ahli sudah melakukan perhitungan bahwa setiap jamaah haji harus menempuh jalan kaki sejauh 62 km. 
tentu saja, jalan kaki 62 km yang harus ditempuh setiap jamaah haji itu terbagi dalam beberapa rangkaian. 
millahtour melakukan perhitungan detil jauh jalan kaki yang harus ditempuh jamaah haji, dan ini tak terbantakhkan bahwa haji adalah ibadah fisik. 
baca juga:mengharukan, pj bupati ahmad rizali lepas 385 jemaah haji muara enim. sertakan pesan manis dan doa
baca juga:asal usul dan hikmah lebaran haji: kisah sejarah, makna, dan pelaksanaannya
rinciannya adalah 
- thawaf sa'i jalan kaki 6,3 km
- perjalanan dari mekkah ke mina 6 km
- dari mina ke arafah 14,4 km
- lalu arafah-muzdalifah-mina 14,4 km
- tawaf ifadhoh 3,5 km
- sa'i 2,8 km
- mina-jamrat selama 3 hari 12 km
- terakhir, tawaf wadak 3,5 km
baca juga:10 jemaah haji kabupaten muara enim tergabung kloter 12 berangkat ke tanah suci
baca juga:calon jamaah haji diminta patuhi jumlah berat beban tas bawaan
dengan demikian, total jalan kaki yang dibutuhkan setiap jamaah haji adalah 62 km yang itu mungkin tidak disadari atau tidak diketahui banyak orang khususnya jamaah haji. 
bagi jamaah haji asal indonesia, lama di madinah dan mekkah selama ibadah haji yaitu 40 hari. 
nah, jumlah 62 km jalan kaki tersebut di atas belum termasuk perjalanan ziarah atau wisata baik yang diselenggarakan oleh bimbingan maupun oleh perorangan. 
jadi, benarlah dan tak terbantahkan bahwa ibadah haji adalah ibadah fisik. 
baca juga:kenapa jamaah haji dan umroh sering tersesat di masjid nabawi madinah? tips jitu agar tak tersesat
baca juga:jadwal keberangkatan dan kepulangan jamaah haji embarkasi palembang 2024/1445 h, hari ini mulai masuk asrama
oleh karena itu, setiap masyarakat yang akan menunaikan ibadah haji, kementerian agama tak jenuh-jenuh menghimbau calon jamaah haji agar selalu menjaga kesehatan dan menyiapkan kekuatan fisik. 
pj bupati muara enim, haji ahmad rizali ketika melepas keberangkatan calon jamaah haji asal kabupaten muara enim pada 26 mei 2024 lalu menekankan agar jamaah haji menjaga kesehatan dan menyiapkan fisik yang baik.  
"jaga selalu kesehatan dan siapkan fisik agar selalu sehat dan prima karena ibadah haji memerlukan ketahanan fisik," pesan ahmad rizali saat itu. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 7 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan