Pempek Ramadan: Lebih Enak Digoreng atau Direbus?

pempek goreng vs pempek rebus, pempek paling enak saat Ramadan, pempek dengan cuko pedas atau manis, cara makan pempek yang enak, perbedaan pempek goreng dan rebus.(foto ist)--
KORANENIMEKSPRES.COM– Ramadan tiba, dan salah satu makanan favorit yang selalu hadir di meja buka puasa adalah pempek. Namun, muncul perdebatan klasik: lebih enak pempek digoreng atau direbus?
Pempek Goreng vs Pempek Rebus: Mana yang Lebih Mantap?
Sejak dulu, pempek dikenal sebagai kuliner khas Palembang yang bisa dinikmati dalam berbagai cara.
Sebagian orang lebih menyukai pempek yang digoreng karena teksturnya yang renyah di luar, namun tetap kenyal di dalam. Sensasi kriuk dari pempek goreng ini memang menggoda selera, terutama jika disantap saat masih hangat.
BACA JUGA:Sarapan di Palembang: Mie Celor, Pempek, Kopi Khas – Lidah Happy, Perut Kenyang!
Namun, tak sedikit yang beranggapan bahwa pempek paling nikmat justru saat direbus. Teksturnya lebih lembut, rasa ikan lebih terasa, dan tentu lebih sehat karena tidak menggunakan minyak.
Banyak juga yang percaya bahwa pempek rebus lebih autentik, karena mengikuti cara penyajian tradisional.
Di media sosial, berbagai polling dan diskusi terkait pempek goreng vs rebus semakin viral.
Salah satu survei yang dilakukan di Instagram menunjukkan hasil yang hampir imbang, dengan 53% responden memilih pempek goreng, sementara 47 lainnya setia pada pempek rebus.
BACA JUGA:Malam di Palembang: Niatnya Healing, Eh Malah Kalap Makan Pempek!
Cuko Pedas vs Cuko Manis: Sensasi yang Beda di Lidah!
Selain cara penyajiannya, satu lagi faktor penting yang menentukan kelezatan pempek adalah kuah cukonya.
Secara tradisional, pempek disajikan dengan cuko hitam pekat yang bercita rasa asam manis pedas.
Namun, seiring berkembangnya selera, beberapa orang mulai menikmati pempek dengan cuko yang lebih manis dan tidak terlalu pedas.