Jajan Bukoan di Halaman Monpera Sarana UMKM Kembangkan Diri

Palembang, koranenimekspres.com - Di halaman Monpera Palembang kini telah dibuka pasar Jajan Bukoan (belanja takjil buka puasa) sebagai sarana UMKM kembangkan diri. 

Banyak jenis kuliner ditawarkan, mulai makanan khas Palembang, khas Sumatera Selatan hingga aneka makanam dari berbagai daerah di Indonesia. 

Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang berharap Jajan Bukoan dapat bermanfaat dan akan memberi peluang bagi para UMKM sehingga produknya dapat lebih berkembang dan menumbuhkan inovasi serta kreativitas sebagai pelaku UMKM kuliner.

"Kita harapkan kegiatan ini dapat memperluas jaringan kerja sama antar pelaku UMKM agar lebih maju dengan tetap mempertahankan ciri khas kebudayaan Sumsel," ujar Cik Ujang saat membuka Jajan Bukoan 2025  bertempat di Monpera, Rabu, 5 Nopember 2025.

BACA JUGA:12 Program Gerak Cepat Andalan HDCU untuk Sumsel Maju Terus

BACA JUGA:Minuman yang Cocok Untuk Berbuka Puasa

Dalam momen ini, Cik Ujang mengajak masyarakat untuk mendukung dan memberikan semangat kepada para pelaku usaha lokal agar dapat lebih mengenal kuliner khas Sumsel sehingga kita dapat membantu ekonomi lokal di Sumsel.

"Jajan Bukoan diharapkan dapat menjadi sarana untuk berbagi kebahagian, mendukung  usaha lokal sekaligus memperkuat ukhuwah islamiah antar komunitas UMKM," harapnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, juga mengapresiasi ICSB Sumsel yang telah menginisiasi Jajan Bukoan sehingga para UMKM mendapatkan tempat memasarkan produknya.

Sementara itu, Koordinator Wilayah ICSB Sumsel, Hj. Samantha HD, katakan Jajan Bukoan ini sudah dilaksanakan untuk ke 5 kalinya di Palembang. 

BACA JUGA:Buah yang Bagus Dikonsumsi saat Berbuka Puasa

BACA JUGA:5 Inspirasi Minuman Simpel untuk Berbuka Puasa, Cocok jadi Menu Kamu Hari ini

Bazar makanan ini  dilaksanakan untuk mendukung pemberdayaan potensi kuliner unggulan di Sumsel selama bulan ramadan

"Kita ingin memperkenalkan potensi kuliner unggulan yang dimiliki Sumsel ke masyarakat sehingga masyarakat dapat lebih mengenal dan mengapresiasi kekayaan kuliner," jelasnnya.