Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Gelar Patroli Subuh

MUARA ENIM - Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, Polres Muara Enim melaksanakan kegiatan Patroli Subuh, Sabtu 8 Maret 2025.

Patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi tindak kriminalitas seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), serta aksi balap liar yang sering terjadi di wilayah hukum Polres Muara Enim.

Kegiatan Patroli Subuh ini dimulai pukul 04.45 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan menyasar beberapa titik strategis di Kota Muara Enim.

Beberapa lokasi yang menjadi fokus patroli antara lain GOR Pancasila, Islamic Center, dan perbatasan kota Muara Enim. 

BACA JUGA:Warga Sampaikan Aspirasi dan Keluhan Kamtibmas

BACA JUGA:Ops Keselamatan 2025 di Sekolah Sampaikan Pesan Kamtibmas

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, menyampaikan bahwa Patroli Subuh merupakan langkah proaktif kepolisian dalam mencegah potensi gangguan Kamtibmas yang kerap meningkat menjelang pagi hari.

"Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta menekan angka kriminalitas dan aksi balap liar yang berpotensi mengganggu ketertiban umum," ujar AKP RTM Situmorang.

Dalam patroli tersebut, petugas melakukan pemantauan di sepanjang jalur rawan kejahatan serta mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga barang berharga mereka.

Selain itu, pengendara kendaraan bermotor juga diberikan edukasi mengenai pentingnya menaati aturan lalu lintas dan menghindari aktivitas yang berisiko, seperti balap liar.

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Dorong Pemanfaatan Lahan Produktif

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Polsek Lawang Kidul Gencar Sosialisasikan Larangan Judi Online

Tim patroli yang beroperasi di kawasan GOR Pancasila dan Islamic Center mengamati situasi sekitar yang sering dijadikan tempat berkumpulnya anak muda pada dini hari.

Kepolisian juga mengantisipasi kemungkinan adanya kelompok-kelompok yang berpotensi melakukan tindakan kriminal maupun pelanggaran lalu lintas di area tersebut.