100 Sekolah Rakyat Akan Dibangun Tahun 2025 Ini

Tahun 2025 ini pemerintah akan membangun 100 sekolah rakyat. Foto: seskab--
koranenimekspres.com - Tahun 2025 ini pemerintah akan membangun 100 sekolah rakyat.
Sekolah rakyat diharapkan sebagai wadah dan solusi bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem soal pendidikan formal.
Keberadaan sekolah rakyat juga untuk mendorong pemerataan akses dan peningkatan kualitas pendidikan bagi seluruh anak Indonesia.
Demikian ditegaskan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya saat meninjau rencana lokasi sekolah rakyat di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, Jawa Barat, 8 Maret 2025.
BACA JUGA:Dampak Pemangkasan Anggaran: Masa Depan Pendidikan dan Ekonomi di Persimpangan
BACA JUGA:Mempererat Persahabatan: Indonesia dan Uzbekistan Perkuat Kerja Sama Keagamaan dan Pendidikan
Dalam peninjauan itubTeddy bersama Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo.
“Siang hari ini, saya diundang Menteri Sosial, Bapak Saifullah Yusuf untuk meninjau kesiapan salah satu Sekolah Rakyat yang berada di sentra pelayanan Kementerian Sosial, tepatnya di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi,” ujar Seskab.
Seskab dan Mensos tampak berkeliling kompleks STPL seluas 16 hektare ini dan mengecek sejumlah fasilitas, di antaranya ruang kelas, asrama, ruang makan, lapangan olah raga, tempat ibadah dan fasilitas-fasilitas lainnya.
Seskab mengatakan, sekolah rakyat bersama dengan sekolah unggulan merupakan program prioritas pemerintah untuk mendorong pemerataan akses dan peningkatan kualitas pendidikan bagi seluruh anak Indonesia.
Arahan itu kembali ditekankan Presiden Prabowo saat memimpin rapat terbatas (ratas) dan taklimat bersama jajaran Kabinet Merah Putih, di Istana Kepresidenan Jakarta pada 4 Maret 2025 lalu.
“Prabowo Subianto memberikan sejumlah arahan terkait pentingnya pendidikan bagi seluruh anak-anak Indonesia. Salah satunya adalah dengan mendorong percepatan pembangunan sekolah rakyat, yang ditujukan untuk anak-anak, mulai dari SD, SMP, maupun SMK,” ujarnya.
Sementara itu, Mensos Saifullah Yusuf mengatakan bahwa STPL Bekasi siap untuk menjadi salah satu lokasi sekolah rakyat.