Penyaluran Tunjangan Guru ASN Pakai Mekanisme Baru untuk 1.476.964 Guru: Setelah 15 Tahun

Penyaluran tunjangan guru aparatur sipil negara (ASN) sudah pakai mekanisme baru. Foto: net/kolase--

Koranenimekspres.com - Penyaluran tunjangan guru aparatur sipil negara (ASN) sudah pakai mekanisme baru.

Mekanisme baru itu ialah tunjangan guru ASN langsung masuk ke rekening guru penerima. 

Sistem baru ini mengubah sistem lama yang sudah berjalan selama 15 tahun. 

Sistem lama ialah oleh pemerintah pusat ditransfer ke rekening pemerintah daerah untuk kemudian diproses dan diteruskan ke rekening guru penerima. 

BACA JUGA:Bagaimana Nasib Tunjangan Guru Non ASN di Kemenag pasca Efesiensi? Ini Krateria Penerimanya

Mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN ini diluncurkan langsung Presiden Prabowo, 13 Maret 2025. 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti sebelum peluncuran telah melapor langsung ke Presiden Prabowo. 

Dalam laporannya, Menteri Abdullah Mu'ti menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden agar layanan publik lebih cepat, tepat, efektif, dan efisien. 

Melalui mekanisme baru ini tunjangan guru ASN daerah akan dikirim langsung ke rekening mereka, tanpa melalui perantara pemerintah daerah.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Pencairan TPG Guru Kemenag Periode Januari-Februari 2025 Dipercepat

“Sejak tahun 2010-2024, sekitar 15 tahun berlalu, tunjangan guru ditransfer Kementerian Keuangan kepada Rekening Pemerintah Daerah, yaitu Rekening Kas Umum Daerah, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening guru. Proses transfer itu sebagian besarnya dilakukan 3 bulan sekali. Proses transfer memakan waktu yang lama, guru menerimanya per 3 bulan, bahkan di beberapa daerah ada yang mengalami keterlambatan dengan berbagai alasan,” ungkap Abdul Mu’ti.

Lebih lanjut, Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa sebanyak 1.476.964 guru ASN akan menerima tunjangan langsung ke rekening mereka, sementara 392.802 guru non-ASN juga akan menerima transfer langsung dari Kemendikdasmen. 

Proses verifikasi dan validasi data terus dilakukan agar pencairan dana berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Transfer langsung di bulan Maret ini merupakan hadiah untuk para guru agar dapat merayakan Idulfitri dengan gembira dan agar mereka dapat lebih sejahtera secara dan kemudian bekerja lebih baik dalam menunaikan tugas mencerdaskan bangsa,” tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan