Mau Trading atau Investasi? Ini 5 Aplikasi Investasi Crypto Cocok untuk Pemula

Sektor keuangan yang sedang trend saat ini baik untuk trading atau investasi adalah crypto. Foto: net--
B. Pintu Pro
Saat ini, Pintu menawarkan dua tampilan, di mana halaman utama menunjukkan sejumlah fitur seperti Menabung Secara Rutin, Staking, Peringatan Harga, trading, Penghasilan, Akademi, serta fitur-fitur lain berkaitan dengan cryptocurrency.
Jika kamu menginginkan pendekatan yang lebih profesional dalam trading cryptocurrency, kamu bisa beralih ke halaman Pintu Pro.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Ungkap Kasus TPPO Melalui Aplikasi Michat
Di area ini, ada berbagai alat berguna untuk trading, termasuk grafik perdagangan yang tersedia dalam beberapa rentang waktu, dari satu menit hingga satu hari.
C. Pintu Pro Futures
Pintu baru saja meluncurkan fitur baru untuk trading berjangka yang terdaftar di BAPPEBTI dan diawasi oleh bursa crypto CFX, dinamakan Pintu Pro Futures.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk bertransaksi dengan sejumlah aset crypto, seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan berbagai produk derivatif crypto lainnya dengan aman dan resmi.
2. Coinbase Exchange
Didirikan pada tahun 2012 oleh Brian Armstrong dan Fred Ehrsam, Coinbase Exchange adalah platform perdagangan cryptocurrency paling terkenal di Amerika Serikat. Coinbase memiliki penilaian 8,2. Dengan volume perdagangan harian sekitar US$1,49 miliar, Coinbase menyediakan lebih dari 250 aset crypto serta 400 pasangan perdagangan.
BACA JUGA:Download Lagu MP3 dari YouTube Tanpa Aplikasi Gampang Bro
Coinbase dikenal memiliki antarmuka yang sangat ramah pengguna, membuatnya menjadi pilihan yang mudah untuk banyak orang yang ingin memulai di dunia cryptocurrency.
Selain itu, Coinbase menekankan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi, menjadikannya pilihan yang dapat diandalkan bagi para pengguna kripto.
Ini adalah beberapa informasi mengenai aplikasi exchange terbaik di dunia yang bisa kamu gunakan untuk trading atau investasi cryptocurrency. Salah satu contohnya adalah Pintu, aplikasi crypto yang berasal dari Indonesia dan terdaftar di Bappebti.
Apabila kamu menggunakan aplikasi crypto dari luar negeri yang belum terdaftar, maka biaya transaksinya kemungkinan akan lebih tinggi.