Kadin Solid dan Kompak Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintah

Ketua Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menegaskan bahwa Kadin Indonesia tetap solid dan kompak dalam menjalankan perannya. Foto: kadin--
Empat quick wins yang menjadi fokus utama Kadin adalah:
BACA JUGA:Kadin Indonesia Siap Dorong Pemerataan Ekonomi Lewat Program MBG dan 3 Juta Rumah Murah
1. Makan Bergizi Gratis (MBG) – meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.
2. Cek Kesehatan Gratis – memberikan akses layanan kesehatan bagi masyarakat luas.
3. Pembangunan 3 Juta Rumah Murah Layak Huni per Tahun – membantu penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
4. Pemberdayaan Tenaga Kerja Migran – meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan pekerja migran Indonesia.
BACA JUGA:Optimisme Ekonomi 2025: Harapan Kadin dan Terobosan Pemerintahan Prabowo-Gibran
“Kami telah menandatangani MoU dengan Kepala Badan Pangan Nasional, Menteri Pertanian, dan Menteri Koperasi untuk menyukseskan program MBG. Program ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan,” ujar Anindya.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Kadin juga akan membangun 100 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai proyek percontohan.
“Dari total kebutuhan pemerintah sebanyak 30 ribu SPPG, kami akan memulai dengan membangun 100 unit sebagai pilot project. Targetnya rampung sebelum 17 Agustus, dan nantinya jumlah ini akan terus bertambah,” jelasnya.
Mendorong Industri Padat Karya dan UMKM
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan peran Kadin dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan iklim investasi yang kondusif di Indonesia.
“Kadin perlu terus mengembangkan industri padat karya yang berorientasi ekspor agar perekonomian semakin kuat,” ujarnya. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta sektor pertanian dan perikanan.
“Kita harus memastikan bahwa petani, nelayan, dan UMKM mendapatkan dukungan yang maksimal agar mereka bisa berkembang dan memiliki daya saing tinggi,” tambahnya.