5 Perilaku yang Dianggap Orang Tua Durhaka Kepada Anak

Ini contoh orang tua durhaka kepada anak. foto:ist--
KORANENIMEKSPRES.COM - Orang tua yang durhaka terhadap anak biasanya menunjukkan perilaku atau sikap yang merugikan, menyakiti, atau mengabaikan kebutuhan dan hak-hak anak mereka.
Durhaka di sini bukan hanya terkait dengan kekerasan fisik, tetapi juga bisa mencakup kekerasan emosional, pengabaian, atau perlakuan tidak adil yang merusak hubungan antara orang tua dan anak.
Beberapa contoh perilaku orang tua yang bisa dianggap durhaka terhadap anak antara lain:
1. Kekerasan fisik atau emosional:
BACA JUGA:Jelang Konferkab, PWI Muara Enim Audiensi dengan Bupati untuk Dukungan dan Kolaborasi
BACA JUGA:Babinsa Gelumbang Pantau Pasar Jelang Idul Fitri, Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan
Memukul, menampar, atau menyakiti anak secara fisik. Selain itu, kekerasan emosional seperti penghinaan, merendahkan, atau membuat anak merasa tidak berharga juga termasuk bentuk durhaka.
2. Pengabaian:
Mengabaikan kebutuhan dasar anak seperti makanan, tempat tinggal, pakaian, dan pendidikan.
Orang tua yang tidak peduli dengan kesejahteraan fisik dan emosional anak juga termasuk kategori ini.
BACA JUGA:HIMA Muara Enim Gelar Safari Ramadhan dan Festival Anak Sholeh di Desa Sugih Waras
BACA JUGA:BRI- HKI Jalin Kerja Sama Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri
3. Perlakuan tidak adil:
Membedakan perlakuan antara anak-anak, misalnya dengan memberikan perhatian atau kasih sayang yang lebih kepada satu anak dan mengabaikan yang lain tanpa alasan yang jelas.