Khutbah Idul Fitri: Rukun, Hukum, dan Kenapa Banyak yang Langsung Pulang?

Reporter: Al Azhar |

Editor: Al Azhar |

Senin , 31 Mar 2025 - 05:58

Rukun khutbah Idul Fitri, hukumnya sunnah, tapi kenapa banyak jamaah langsung pulang? Simak penjelasannya! --

Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW

Memberikan wasiat takwa kepada jamaah

Membaca ayat suci Al-Qur'an

Mendoakan kaum Muslimin pada khutbah kedua

Jika kelima rukun ini terpenuhi, khutbah dianggap sah. Namun, kalau ada yang kurang, khutbahnya bisa dianggap tidak sempurna.

Kenapa Banyak yang Langsung Pulang Setelah Sholat Ied?

Fakta di lapangan, banyak jamaah yang langsung pulang begitu sholat selesai. Ada beberapa alasan yang membuat ini terjadi:

Sudah terlalu pagi → Banyak yang belum sarapan atau masih ngantuk.

Langsung ke rumah makan opor dan ketupat → Tradisi makan bersama keluarga lebih menggoda.

Transportasi umum terbatas→ Takut tidak kebagian angkutan untuk pulang.

Fokus ke foto-foto Lebaran → Lebih sibuk selfie dan update medsos.

Padahal, jika bisa menyempatkan waktu sebentar untuk mendengarkan khutbah, akan ada ilmu dan keberkahan yang didapat.

Jadi, apakah tahun ini kamu akan tetap duduk mendengarkan khutbah, atau langsung pulang demi ketupat dan opor?

khutbah idul fitri: rukun, hukum, dan kenapa banyak yang langsung pulang?                              koranenimekspres.com,---hari raya idul fitri selalu diawali dengan pelaksanaan sholat ied pada 1 syawal. setelah sholat, ada satu momen yang sering dilewatkan oleh banyak jamaah: khutbah idul fitri. padahal, khutbah ini memiliki rukun dan aturan tersendiri. lantas, bagaimana hukumnya? apakah wajib mendengarkannya? dan kenapa banyak yang memilih langsung pulang setelah sholat? 
pengertian khutbah idul fitri 
secara bahasa, menurut kbbi, khutbah adalah pidato keagamaan yang disampaikan di berbagai momen ibadah, termasuk sholat idul fitri. dalam islam, khutbah adalah bagian dari dakwah untuk memberikan nasihat dan pengingat kepada umat.  
namun, meskipun khutbah ini penting, apakah hukumnya sama dengan khutbah jumat?  
hukum khutbah idul fitri: wajib atau sunnah?  
berbeda dengan khutbah jumat yang wajib, khutbah idul fitri hukumnya sunnah muakkad (sangat dianjurkan, tapi tidak wajib).  
dalilnya: 
rasulullah saw bersabda setelah sholat idul fitri:  
_"kami akan berkhutbah, siapa yang ingin duduk mendengarkan silakan, siapa yang ingin pergi juga diperbolehkan."_  
(hr. abu daud, an-nasa’i, dan ibnu majah)  
artinya, boleh pergi setelah sholat ied, tapi kalau tetap mendengarkan khutbah, tentu lebih baik karena ada pahala tambahan.  
rukun khutbah idul fitri 
bagi yang ingin menjadi khatib atau sekadar ingin tahu, berikut ini rukun khutbah idul fitri:  
memuji allah swt (mengucapkan "alhamdulillah")  
membaca sholawat kepada nabi muhammad saw  
memberikan wasiat takwa kepada jamaah
membaca ayat suci al-qur'an
mendoakan kaum muslimin pada khutbah kedua  
jika kelima rukun ini terpenuhi, khutbah dianggap sah. namun, kalau ada yang kurang, khutbahnya bisa dianggap tidak sempurna.  
kenapa banyak yang langsung pulang setelah sholat ied? 
fakta di lapangan, banyak jamaah yang langsung pulang begitu sholat selesai. ada beberapa alasan yang membuat ini terjadi:  
sudah terlalu pagi → banyak yang belum sarapan atau masih ngantuk.  
langsung ke rumah makan opor dan ketupat → tradisi makan bersama keluarga lebih menggoda.  
transportasi umum terbatas→ takut tidak kebagian angkutan untuk pulang.  
fokus ke foto-foto lebaran → lebih sibuk selfie dan update medsos.  
padahal, jika bisa menyempatkan waktu sebentar untuk mendengarkan khutbah, akan ada ilmu dan keberkahan yang didapat.  
jadi, apakah tahun ini kamu akan tetap duduk mendengarkan khutbah, atau langsung pulang demi ketupat dan opor?

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 3 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan