Jangan Lewatkan Fase Merangkak Anak Anda, Mengapa?

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Sabtu , 12 Apr 2025 - 05:56

Anak merangkak sangat penting sehingga jangan ditinggalkan. foto:ist--

6. Membantu Perkembangan Sensorik

Anak belajar dari sensasi yang dirasakan tangan dan lutut saat menyentuh berbagai permukaan.

Ini penting untuk integrasi sensorik — kemampuan anak memproses dan merespons informasi dari lingkungan.

Catatan: Tidak semua anak melewati fase merangkak (ada yang langsung berdiri atau berjalan), dan itu bisa jadi tetap normal.

Tapi kalau memungkinkan, memberi ruang dan waktu untuk anak merangkak sangat bermanfaat. (*)

jangan lewatkan fase merangkak anak anda, mengapa?                            koranenimekspres.com - banyak orang tua yang tidak memperhatikan fase perkembangan anak.
banyak yang bangga jika anaknya langsung berjalan melewati fase merangkak, padahal fase merangkak itu sangatlah penting.
merangkak adalah salah satu tonggak perkembangan penting dalam tumbuh kembang anak, terutama di tahun pertama kehidupan. 
meskipun terlihat sederhana, fase merangkak punya banyak manfaat yang mendukung perkembangan fisik, kognitif, dan emosional anak. 
baca juga:diduga korsleting listrik, gudang rongsokan ludes terbakar
baca juga:pelopor pembangunan berkelanjutan di indonesia saat ini ada di sumsel: lebih rp100 triliun telah dialirkan
berikut alasan mengapa fase merangkak itu penting:
1. mengembangkan keseimbangan dan koordinasi
saat merangkak, anak belajar menyelaraskan gerakan tangan dan kaki secara bergantian, yang membantu perkembangan koordinasi tubuh bagian kanan dan kiri. 
ini sangat penting untuk aktivitas ke depan seperti menulis, membaca, dan olahraga.
baca juga:dahsyat! inilah peta produksi padi 2024 di sumsel: banyuasin perkasa, okut susul, palembang mengejutkan!
baca juga:sumsel 2023: peta lengkap produksi karet di 17 kabupaten/kota, siapa jawaranya?
2. memperkuat otot
merangkak memperkuat otot-otot inti (core), lengan, tangan, kaki, dan leher. 
ini akan mempersiapkan anak untuk tahap perkembangan berikutnya, seperti berdiri dan berjalan.
3. melatih persepsi ruang dan orientasi
baca juga:data terbaru, pantastis! banyuasin produksi kelapa tembus 46.927 ton, tertinggi di sumsel 2023!
baca juga:siapa sangka dua daerah ini di sumsel tidak terlalu luas, tapi jadi raja produksi kopi di 2023
anak belajar memahami jarak, kedalaman, dan ruang saat mereka bergerak dari satu titik ke titik lain. 
ini membantu kemampuan orientasi dan navigasi di lingkungan sekitar.
4. menstimulasi perkembangan otak
merangkak menstimulasi dua belahan otak untuk bekerja sama (disebut sebagai "cross-lateral movement"). 
baca juga:wow! musi banyuasin rajai produksi sawit di sumsel 2023, capai 945 ribu ton!
baca juga:tantangan penanggulangan tbc di indonesia dan upaya inovatif berbasis ai
ini memperkuat koneksi saraf di otak yang penting untuk keterampilan motorik halus dan kasar, serta kemampuan belajar di masa depan.
5. meningkatkan fokus dan kemandirian
saat merangkak, anak mengeksplorasi lingkungan dengan rasa ingin tahu. 
ini menumbuhkan kemandirian, rasa percaya diri, dan meningkatkan fokus saat mengejar objek atau tujuan tertentu.
baca juga:persiapan haji 2025: pelunasan biaya dan dokumen jemaah hampir rampung
baca juga:laksan lezat dan gurih bikin kita ketagihan
6. membantu perkembangan sensorik
anak belajar dari sensasi yang dirasakan tangan dan lutut saat menyentuh berbagai permukaan. 
ini penting untuk integrasi sensorik — kemampuan anak memproses dan merespons informasi dari lingkungan.
catatan: tidak semua anak melewati fase merangkak (ada yang langsung berdiri atau berjalan), dan itu bisa jadi tetap normal. 
baca juga:makanan khas palembang yang lezat dan populer, salah satunya rujak mie
baca juga:inilah tips cara membuat dan manfaat burgo
tapi kalau memungkinkan, memberi ruang dan waktu untuk anak merangkak sangat bermanfaat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 13 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan