Koper Jemaah Haji Tiba, Kakan Kemenag Muara Enim Pastikan Distribusi Tepat dan Aman

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Abdul Harris Putra pastikan distribusi koperr calon jamaah haji tepat dan aman. Foto: kemenag--
MUARAENIM,KORANENIMEKSPRES.COM,- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H. Abdul Harris Putra pastikan distribusi koperr calon jamaah haji tepat dan aman.
Kakan Kemenag bersama Kasubbag TU Mohd. Bahrum dan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H. Muhammad Amin, turun langsung dalam proses pemantauan distribusi koper calon jemaah haji tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (11/4) di Gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu Kemenag Muara Enim.
Sebanyak 273 koper jemaah haji telah tiba dan diterima secara resmi oleh Kasi PHU, H. Muhammad Amin. Serah terima dilakukan secara tertib dan disaksikan langsung oleh Kakan Kemenag H. Abdul Harris Putra.
BACA JUGA:Persiapan Haji 2025: Pelunasan Biaya dan Dokumen Jemaah Hampir Rampung
BACA JUGA:Catat! Pelunasan Biaya Haji Reguler Tahap II Dibuka 8 April 2025
Proses penurunan dan pengangkutan koper berlangsung lancar dengan pengawasan ketat untuk memastikan kondisi koper tetap baik dan perlengkapan di dalamnya tetap utuh.
H. Muhammad Amin menjelaskan bahwa koper yang telah diterima selanjutnya akan didistribusikan kepada para calon jemaah haji di wilayah Kabupaten Muara Enim.
Ia juga menambahkan bahwa masih ada sekitar 60 koper lagi yang belum tiba.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan sisa koper segera dikirimkan. Insya Allah semuanya akan lengkap sebelum proses distribusi ke jemaah dilakukan,” ujarnya.
BACA JUGA:Masih Adakah Kesempatan Melakukan Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025?
Turunnya langsung Kepala Kemenag dan jajaran menunjukkan komitmen tinggi Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para calon jemaah haji.
Kakan Kemenag, H. Abdul Harris Putra, menyampaikan bahwa pendistribusian koper merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penyelenggaraan ibadah haji.
Koper bukan sekadar wadah barang, tetapi simbol kesiapan dan semangat ibadah para jemaah.