99% Calon Jemaah Haji Muara Enim Telah Lunasi BIPIH, 3 Jemaah Tunggu Istitha’ah Kesehatan

MUARAENIM, KORANENIMEKSPRES.COM,- Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim terus menunjukkan keseriusannya dalam menyiapkan keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) tahun 1446 H/2025 M. 

Hingga Jumat 11 April 2025, tercatat sebanyak 99% CJH asal Muara Enim telah menyelesaikan proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH). 

Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. Muhammad Amin, dalam rapat koordinasi virtual bersama Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel serta para Kasi PHU se-Sumatera Selatan.

Menurut H. Muhammad Amin, dari total 333 calon jemaah yang terdaftar, sebanyak 330 orang telah melakukan pelunasan BIPIH. 

BACA JUGA:48 Petugas Jaga dan Layani 7.012 Calon Jamaah Haji Sumsel 2025

Sementara itu, 3 orang sisanya masih menunggu hasil istitha’ah kesehatan, yakni pemeriksaan menyeluruh terkait kesiapan fisik dan mental untuk menjalani ibadah haji. 

Ketiga jemaah tersebut dijadwalkan akan menerima hasil pemeriksaan pada Senin, 14 April 2025.

“Alhamdulillah, progres pelunasan kita sangat menggembirakan. Dari sisi administrasi, mayoritas jemaah sudah menyelesaikan kewajibannya. 

Kini kita tinggal menanti hasil istitha’ah bagi tiga jemaah tersebut. Kami berharap mereka semua dinyatakan layak secara kesehatan, sehingga bisa menyusul dan melengkapi jumlah keseluruhan jemaah yang akan diberangkatkan,” ungkap Amin.

BACA JUGA:Koper Jemaah Haji Tiba, Kakan Kemenag Muara Enim Pastikan Distribusi Tepat dan Aman

Ia juga menambahkan bahwa pelunasan tahap kedua masih dibuka hingga 17 April 2025, memberi ruang bagi jemaah yang mungkin menghadapi kendala administrasi atau kesehatan pada tahap sebelumnya.

Tahun ini, Kabupaten Muara Enim mendapatkan kuota awal sebanyak 251 orang jemaah. 

Namun, pada pelunasan tahap kedua, pemerintah kembali memberikan tambahan kuota cadangan sebanyak 82 orang. 

Dengan demikian, total calon jemaah yang dipersiapkan untuk berangkat ke Tanah Suci mencapai 333 orang.