Pikun Ternyata Ada Penyebabnya Lo, Ini Penyebab Pikun yang Terjadi

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Selasa , 15 Apr 2025 - 12:07

Ini penyebab seseorang menjadi pikun. foto:ist--

pikun ternyata ada penyebabnya lo, ini penyebab pikun yang terjadi                            koranenimekspres.com - pernah melihat orang pikun?
sebenarnya apa yang menyebabkan seseorang pikun itu ya?
pikun atau demensia adalah kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. 
berikut beberapa penyebab pikun:
baca juga:mitigasi risiko: lapas muara enim gelar penggeledahan kamar hunian warga binaan
baca juga:distribusi tas dan koper jemaah haji muara enim dimulai di gedung plhut kemenag
1. penuaan
penuaan adalah faktor risiko utama untuk pikun. 
semakin tua seseorang, semakin tinggi risiko mereka mengalami pikun.
2. penyakit alzheimer
baca juga:dorong kemajuan umkm daerah: pemkab muara enim dan pt bukit asam mantapkan sinergi
baca juga:di sumsel ada daerah penghasil padi dan beras no 1 di sumatera dan 3 besar di indonesia
penyakit alzheimer adalah penyebab paling umum dari pikun. 
penyakit ini menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak dan mengganggu fungsi kognitif.
3. kerusakan otak
kerusakan otak akibat cedera kepala, stroke, atau penyakit lainnya dapat menyebabkan pikun.
baca juga:masuk ke sumsel ratusan triliun: apakah investasi raksasa ini merubah segalanya?
baca juga:ketua umum perbanas periode 2024–2028 kini dijabat direktur utama bri hery gunardi
4. faktor genetik
faktor genetik dapat memainkan peran dalam perkembangan pikun. 
beberapa orang mungkin memiliki gen yang meningkatkan risiko mereka mengalami pikun.
5. gaya hidup tidak sehat
baca juga:kejari muara enim sita barang bukti pmi sebesar rp50 juta
baca juga:pastikan pemberdayaan umkm terealisasi dan tepat sasaran
gaya hidup tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak seimbang, dan kebiasaan merokok, dapat meningkatkan risiko pikun.
6. penyakit lainnya
penyakit lainnya, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung, dapat meningkatkan risiko pikun.
7. penggunaan obat-obatan
baca juga:wabup : peran media jaga transparansi kinerja pemerintahan
baca juga:kenapa mobil kesayangan harus dicuci ke steam mobil? ini jawabannya
penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat penenang atau obat tidur, dapat menyebabkan efek sampingan yang mempengaruhi fungsi kognitif.
8. kurangnya stimulasi mental
kurangnya stimulasi mental dan aktivitas sosial dapat meningkatkan risiko pikun.
9. stres dan depresi
baca juga:dua pejabat kejari muara enim dapat promosi
baca juga:dua calon mundur, sigit terpilih secara aklamasi sebagai ketua pwi muara enim
stres dan depresi dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan meningkatkan risiko pikun.
penting untuk memahami bahwa pikun bukanlah bagian normal dari penuaan, dan beberapa kasus dapat dicegah atau diobati dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan yang tepat. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 16 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan