Girangnya Warga 7 Kecamatan di Muba Dapat Pasokan Listrik dari PLN: Impian Puluhan Tahun jadi Nyata

Warga 7 kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin girang karena mendapat pasokan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Foto: sumselprov--

Muba, koranenimekspres.com - Warga 7 kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin girang karena mendapat pasokan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). 

Keinginan warga 7 kecamatan itu sudah puluhan tahun jadi impian dan kini jadi kenyataan. 

Selama ini, warga keberatan bahkan tidak mampu jika harus membeli mesin genset untuk penerangan. 

Untuk mengatasi listrik di 7 kecamatan itu, selama ini dibantu oleh PT Muba Elektrik Power (MEP).

BACA JUGA:Jangan Biarkan Anak Memakai Sepeda Listrik di Jalan Raya, Mengapa?

Kini, peralihan pasokan listrik dari PT MEP ke PT PLN secara serimoni dilakukan langsung Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru ditandai dengan Penyalaan Sambungan Listrik PLN Persero untuk 5 desa di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), 15 April 2025. 

Herman Deru mengakui bahwa warga girang bisa dapat pasokan listrik dari PLN. 

Tapi, warga juga harus berterimakasih kepada PT MEP,

 karena merekalah yang menyediakan listrik saat PT PLN belum dapat menjangkau beberapa kawasan saat itu.

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Gudang Rongsokan Ludes Terbakar 

Sementara itu untuk menggunakan genset, masyarakat terkendala biaya yang mahal.

"Alhamdulillah dari kerja panjang kita, tanpa mengurangi rasa terimakasih kepada pemerintah-pemerintah terdahulu, PT. PLN dan juga PT. Muba Elektrik Power (MEP). Hari ini secara resmi kita nyalakan listrik peralihan pengelolaan dari PT. MEP ke PT. PLN resmi kita mulai," ujar Herman Deru disambut tepuk tangan warga.

Makanya lanjut Herman Deru pada periode pertama dirinya menjabat Gubernur Sumsel periode 2028-2023 lalu, Ia bergerak cepat bersama PJ Bupati saat itu Apriyadi dan DPRD Muba, mengubah listrik curah yang dikelola PT MEP ke PLN.

"Ini penegasan baru dengan limit terakhir untuk Serah Terima Operasi (STO) dari PT MEP ke PLN paling lambat 17 April," jelas Herman Deru.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan