Kemenag Beri Kesempatan Terakhir Lunasi Bipih 2025 Tahap II

Kementerian Agama resmi memperpanjang masa pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler Tahap II hingga 25 April 2025. Foto: net--

NASIONAL, KORANENIMEKSPRES.COM,- Pemerintah kembali memberi angin segar bagi calon jemaah haji reguler tahun ini. 

Kementerian Agama resmi memperpanjang masa pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler Tahap II hingga 25 April 2025. 

Kebijakan ini menjadi strategi untuk memastikan seluruh kuota nasional terserap maksimal jelang pemberangkatan ke Tanah Suci.

“Kita perpanjang lagi pelunasan Bipih Reguler hingga 25 April 2025,” ujar Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis 17 April 2025.

BACA JUGA:BRI Sediakan SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025

Indonesia tahun ini mendapat kuota haji sebesar 221.000 jemaah. 

Dari jumlah tersebut, 203.320 diperuntukkan bagi jemaah haji reguler dan 17.680 untuk jemaah haji khusus. 

Adapun kuota haji reguler terbagi dalam beberapa kelompok: 190.897 jemaah reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 jemaah prioritas lanjut usia, 685 pembimbing ibadah dari KBIHU, serta 1.572 petugas haji daerah (PHD).

Hingga pernyataan ini disampaikan, jumlah jemaah yang telah melunasi Bipih reguler mencapai 209.359 orang. 

BACA JUGA:Aturan Baru Jelang Musim Haji 1446 H: Saudi Perketat Regulasi Umrah dan Akses ke Makkah

Jumlah ini mencakup 180.641 jemaah yang berhak lunas tahun ini, 26.525 jemaah cadangan yang naik menjadi jemaah utama, 1.512 petugas haji daerah, dan 681 pembimbing ibadah dari KBIHU.

Menariknya, meskipun angka pelunasan nasional sudah melampaui kuota, masih terdapat empat provinsi yang belum menyentuh 100% tingkat pelunasan. 

Keempat provinsi tersebut adalah Jawa Barat (95,23%), DKI Jakarta (98,75%), Sumatera Selatan (99,73%), dan Gorontalo (97,21%).

“Dengan perpanjangan ini, kami berharap seluruh kuota haji reguler terserap secara optimal,” tegas Muhammad Zain.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan