Devis Tresi
Tresi Deice Katupayan ketika memimpin doa para jemaah Kebaktian Minggu pagi di Taman Victoria Hongkong.----
BACA JUGA:Trik SGIE
Ia lulusan sekolah tinggi teologi Bandung. Dari Gereja Bethel Indonesia (GBI) Hongkong. Sudah tiga tahun GBI menugaskan Devis untuk jadi gembala di Hongkong.
Ketika saya tiba di situ Pendeta Devis lagi bersama seluruh gembala: latihan terakhir untuk perayaan Natal satu jam kemudian. Latihan tapi sudah seperti kebaktian sungguhan.
Ini hotel bintang empat. Tiap Minggu pagi GBI Hong Kong mengadakan kebaktian bahasa Indonesia di hotel ini. Jemaatnya mayoritas juga para pekerja rumah tangga di Hong Kong.
Khusus untuk perayaan Natal kemarin mereka mendatangkan pendeta dari Jakarta: Herry Kho. Yakni dari GBI yang ada di TCT Tower Jakarta. Saya pun ngobrol sebentar dengan Pendeta Herry Kho. Ia datang bersama istri.
Anda sudah tahu: GBI masuk negeri kita di tahun 1926 –sebelum ada Indonesia merdeka. Itu bermula dari dua misionaris yang ditugaskan oleh gereja di Seattle, Amerika Serikat, ke Bali. Sulit. Lalu ke Surabaya. Berhasil.
Baru tahun ini saya sehari bisa ikut dua kali Natalan: di bawah pohon dan di hotel bintang 4 di pagi yang sama.(*)