Posyandu Remaja: Inovasi Desa Muara Gula Baru Wujudkan Generasi Sehat dan Berkualitas

MIARAENIM, KORANENIMEKSPRES.COM,- Pemerintah Desa Muara Gula Baru Kecamatan Ujanmas Kabupaten Muara Enim terus menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing melalui inovasi program Posyandu Remaja. 

Ini dihadirkan dam bentu program posyandu remaja yang merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Desa Muara Gula Baru, Tim Penggerak PKK Desa, dan Puskesmas setempat.

Kegiatan rutin Posyandu Remaja kembali digelar pada Jumat, 18 April 2025, bertempat di Balai Desa Muara Gula Baru. 

Mengusung nama Posyandu Remaja Beragi, kegiatan ini menjadi wadah konseling dan edukasi yang terstruktur bagi para remaja desa.

BACA JUGA:Penanggulangan Stunting dan Penguatan Posyandu Fokus TP PKK Kabupaten Muara Enim Periode 2025-2030

Kepala Desa Muara Gula Baru, Suluhuddin, S.IP., M.M., NL.P., hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Ia didampingi oleh Ketua TP PKK Desa, Nopita Lindra Defi, S.Pd., M.M., serta jajaran perangkat desa. 

Dalam sambutannya, Suluhuddin menegaskan bahwa Posyandu Remaja adalah bentuk kepedulian desa terhadap masa depan generasi muda.

"Posyandu tidak hanya untuk bayi dan balita. Kita ingin anak-anak remaja kita juga mendapatkan perhatian dan pendampingan. Karena di usia inilah mereka mulai menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi kesehatan maupun sosial," ujar Suluhuddin.

Pada kegiatan bulan April ini, materi yang diangkat adalah Pencegahan Pernikahan Dini. Materi ini disampaikan langsung oleh para anggota Posyandu Remaja, di antaranya Husna dan tim.

BACA JUGA:Permudah Layanan Kesehatan, Kajari Muara Enim Resmikan Posyandu Balita

Penyampaian materi dilakukan dengan cara interaktif agar lebih mudah dipahami oleh peserta yang sebagian besar merupakan pelajar SMP dan SMA.

Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi kuis dan diskusi kelompok yang disambut antusias oleh para peserta. 

Door prize menarik turut dibagikan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka. 

Kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah satu remaja, Arga.