Sulap Galon Bekas Jadi Pot Tanaman: Inovasi Hijau dari Warga MAN 1 Muara Enim

Sulap Galon Bekas Jadi Pot Tanaman: Inovasi Hijau dari Warga MAN 1 Muara Enim. Foto: sigit--
BACA JUGA:MAN 1 Muara Enim Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an dan Buka Puasa Bersama
Setelah itu, bibit tanaman seperti cabai, bayam, atau bunga hias ditanam dan ditutup kembali dengan lapisan tanah tipis.
Penyiraman dilakukan secara berkala untuk menjaga kelembaban media tanam.
Tanah yang digunakan pun tak boleh sembarangan. Hj. Raihanah menambahkan bahwa media tanam yang baik adalah tanah yang mengandung unsur hara cukup, baik dari bahan organik maupun anorganik.
Selain itu, tanah harus memiliki porositas antara 40 hingga 60 persen agar mampu menyimpan air dan udara secara optimal, yang sangat dibutuhkan oleh akar tanaman.
BACA JUGA:11 Siswa MAN 1 Muara Enim Ikuti Seleksi Bidiksiba 2025
Pemanfaatan galon bekas ini tidak hanya mengurangi volume sampah plastik, tetapi juga menjadi alternatif hemat dalam penyediaan wadah tanam.
Dengan volume yang cukup besar, galon bekas dapat disesuaikan dengan berbagai jenis tanaman, dari yang berakar dangkal hingga agak dalam.
Selain itu, tampilannya yang unik dan bisa dihias dengan cat warna-warni turut mempercantik lingkungan sekolah.
Langkah kreatif ini membuktikan bahwa dengan kesadaran dan kemauan, limbah bisa diubah menjadi sesuatu yang berguna.
BACA JUGA:Wujudkan Generasi Muda Berakhlak, SKK Migas – Medco E&P Gelar Sosialisasi di SMAN 1 Gunung Megang
Melalui program ini, MAN 1 Muara Enim tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat, tetapi juga membentuk karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan hidup.
Inilah langkah kecil yang memberi dampak besar, dimulai dari galon bekas di sudut sekolah.