Mentan Amran Ungkap Produksi Beras di Sumsel Melampaui Kebutuhan Nasional, Ini Angkanya

Ini mengagetkan sekaligus bangga bagi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Ternyata, produksi beras di Sumsel melampaui kebutuhan nasional. Foto: net/kolase--
Merujuk ke data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, ada 521,25 ribu hektare sawah di kabupaten ini.
Tahun 2023 menghasilkan padi 2.832,77 ribu GKG dan di tahun 2024 naik jadi 2.842,56 ribu ton GKG.
Soal penghasil beras, tahun 2023 tercatat 1.626,73 ribu ton dan di 2024 sedikit naik lagi menjadi 1.632,35 ribu ton.
Dengan mampu menghasilkan padi dan beras dalam jumlah besar itulah maka wajar sejak tahun 2024, surplus beras dari Sumsel disuplai ke Pulau Jawa dan Pulau Bangka.
BACA JUGA:Daerah 3 Besar Penghasil Padi dan Beras di Indonesia: Satunya dari Sumsel No 1 di Sumatera
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan kekagumannya terhadap pemanfaatan teknologi drone dalam kegiatan tanam raya padi di lahan rawa seluas 105.000 hektare di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo secara langsung ikut serta dalam proses penanaman padi menggunakan drone pertanian yang mampu menyebar benih secara efisien dan merata di area yang luas.
“Saya kaget, ini pertama kalinya saya mencoba mengendalikan tanam menggunakan drone. Kalau menggunakan tenaga manusia butuh waktu 25 hari untuk tanam 1 hektare, dengan drone bisa tanam 25 hektare dalam satu hari,” ujarnya.
Presiden menyaksikan langsung bagaimana teknologi modern dapat merevolusi cara bertani, khususnya di lahan rawa yang selama ini dikenal sulit diolah secara tradisional.
BACA JUGA:Di Sumsel Ada Daerah Penghasil Padi dan Beras No 1 di Sumatera dan 3 Besar di Indonesia
“Drone ini menebarkan benih. Tadi saya lihat langsung, dan saya jadi yakin, ini bisa mempercepat masa tanam secara signifikan, ” jelas Presiden Prabowo.
Menurut Presiden Prabowo, langkah nyata ini menjadikan Indonesia tidak hanya mencapai swasembada pangan, tetapi juga menuju cita-cita besar: menjadi lumbung pangan dunia.
“Saya bangga, sekarang kita bisa membantu negara lain dari segi kemanusiaan. Saya bangga menjadi Presiden sebuah negara yang tidak meminta-minta, tapi negara yang membantu negara lain,” ucap Presiden Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman beserta seluruh jajaran Kementerian Pertanian, pemerintah daerah, dan petani yang telah bekerja keras mewujudkan program ini, khususnya di Banyuasin dan seluruh wilayah Sumatera Selatan.