Kabupaten Paling Ujung di Sumsel Digelontori BKBK oleh Gubernur Herman Deru

Kabupaten paling ujung di Sumsel digelontori BKBK oleh Gubernur Herman Deru. Foto: sumselprov--

KORANENIMEKSPRES.COM---Gubernur Herman Deru gelontorkan BKBK untuk kabupaten paling ujung di Sumsel.

Ini dilakukan Gubernur Herman Deru agar pemerataan pembangunan di Sumsel berjalan seimbang. 

BKBK adalah Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) dari Pemerintah Provinsi Sumsel.

Kometmen menggelontorkan BKBK itu disampaikan gubernur saat menerima Wakil Bupati Muratara Junius Wahyudi beserta jajaran di Ruang Rapat Kantor Gubernur Sumsel, 28 April 2025. 

BACA JUGA:Butuh BBM 30-40 Liter Menuju Kabupaten Paling Ujung di Sumsel dari Palembang

Dikatakan gubernur, bantuan akan diberikan berdasarkan pertimbangan  super prioritas, prioritas dan program yang berkesinambungan. 

Untuk super prioritas, Herman Deru mengatakan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan yang potensi sangat bermanfaat jika diteruskan atau mangkrak.

"Ini akan berdampak luas dan baik seperti peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Selanjutnya bersifat prioritas, Herman Deru menyampaikan ini sama halnya dengan super prioritas yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Jadi infrastruktur itu tidak hanya jalan, jembatan saja melainkan juga rumah sakit, sekolah termasuk layanan komunikasi dan pembangunan lainnya,"ucapnya.

BACA JUGA:Melancong ke Kabupaten Paling Ujung dari Palembang: Biaya BBM Minimal Rp300 Ribu

Sementara itu, Wakil Bupati Muratara, Junius Wahyudi memaparkan adapun usulan yang disampaikan kepada Gubernur Sumsel seperti infrastruktur jembatan, jalan,  sektor permukiman, sektor lingkungan hidup, lampu penerangan dan lainnya.

Banyak orang belum tahu bahwa ada kabupaten di Sumsel paling ujung dari Palembang. 

Untuk menuju kabupaten paling ujung dari Palembang di Sumsel ini dibutuhkan 30-40 liter bahan bakar (BBM) berkendara roda empat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan