MBS Setuju Indonesia Miliki Perkampungan Haji di Arab Saudi

Presiden Prabowo mengatakan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Muhammad bin Salman (MBS) setuju Indonesia punya perkampungan haji di Arab Saudi. Foto: kolase/kemenag--

BACA JUGA:Di Sumsel Daftar Haji Sekarang 30 Tahun Kemudian Berangkat

“Saya menyambut baik dan menyatakan penghargaan serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas kebijakan dan upaya semua pihak yang telah mempersiapkan dan merealisasikan revitalisasi ini,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Menurut Presiden, revitalisasi ini memang sudah selayaknya dilakukan, mengingat jumlah jemaah haji dan umrah asal Indonesia mencapai lebih dari 2 juta orang per tahun, bahkan pada puncaknya bisa mencapai hingga 12 ribu orang per hari. 

Ia menekankan pentingnya pelayanan yang maksimal, terutama mengingat banyak jemaah merupakan lanjut usia.

Terminal Khusus Haji dan Umrah ini, kini telah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti masjid seluas lebih dari 3.000 meter persegi, tempat manasik, ruang tunggu yang sejuk dan nyaman, area produk halal, makanan halal, serta lounge. 

BACA JUGA:Bekal dari Tanah Air: Jemaah Haji Sumsel Bawa Rp3 Juta Lebih sebagai Uang Saku ke Arab Saudi

Selain itu, konektivitas dengan transportasi publik juga telah ditingkatkan melalui jalur bus dan kereta api.

“Kita ingin jemaah haji dan umrah dari Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik, karena mereka membawa nama baik bangsa dan negara di tanah suci,” tambah Presiden.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa terminal ini kini menjadi pusat pelayanan (epicenter) untuk jemaah haji dan umrah, dan diharapkan dapat memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi seluruh jemaah.

“Terminal ini luar biasa, Karena ini bukan hanya akan dipakai untuk jemaah haji saja, tapi juga akan dipakai umrah. Ada sekitar 300.000 jemaah umrah setiap bulan dan nanti akan menggunakan tempat ini,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan