Pemerintah Desa Modong Gelar Musdesus untuk Pembentukan Koperasi Merah Putih Sesuai Instruksi Presiden

Pemdes Modong menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih. Foto: pemdes modong--

MUARAENIM, KORANENIMEKSPRES.COM  – Pemerintah Desa Modong, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih, Senin (5/4/2025). 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Penguatan Koperasi di Pedesaan.

Musdesus yang digelar di kantor Kepala Desa Modong ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Desa Modong, Ariyansyah Saputra, mewakili Kepala Desa Hasanzen. 

Dalam sambutannya, Ariyansyah menjelaskan bahwa pembentukan Koperasi “Merah Putih” merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat desa.

BACA JUGA:Dinkop UKM Muara Enim Jadikan Koperasi Merah Putih Bangkitan Ekonomi Desa

“Pembentukan koperasi ini merupakan amanat langsung dari pemerintah pusat melalui Inpres Nomor 9 Tahun 2025. Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi tulang punggung pengembangan ekonomi masyarakat di Desa Modong,” ujarnya.

Acara Musdesus dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan pemangku kepentingan desa, mulai dari pemerintah desa hingga tingkat RT dan Linmas, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Forkopincam, pendamping desa, tokoh masyarakat, kader Posyandu, kader PKK, serta warga desa lainnya. 

Suasana musyawarah berlangsung hangat dan partisipatif, dengan warga secara aktif memberikan saran dan masukan demi terbentuknya koperasi yang kuat dan berkelanjutan.

Dalam forum tersebut, beberapa agenda penting dibahas dan disepakati bersama. 

BACA JUGA:Bupati Edison Dukung Pembentukan Koperasi Merah Putih

Mulai dari penetapan nama koperasi, yakni “Koperasi Merah Putih”, hingga pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), struktur organisasi, program kerja, serta mekanisme pemilihan pengurus koperasi.

Nama “Merah Putih” dipilih sebagai simbol semangat persatuan dan gotong royong, yang menjadi nilai dasar dalam membangun perekonomian desa secara inklusif dan berkeadilan. 

Koperasi ini nantinya akan menjadi wadah strategis bagi warga dalam mengembangkan usaha, mengakses permodalan, serta memasarkan produk-produk unggulan desa.

“Dengan koperasi ini, kami berharap kesejahteraan masyarakat Desa Modong dapat meningkat. Koperasi akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan membuka peluang kerja baru bagi warga,” tambah Ariyansyah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan