Cara Menasehati Anak yang Sudah Beranjak Dewasa

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Kamis , 08 May 2025 - 10:07

Begini cara menasehati anak yang sudah beranjak dewasa. foto:ist--

2. Pilih Waktu dan Situasi yang Tepat

Sampaikan nasihat dalam suasana tenang, tidak sedang emosi, dan saat mereka terbuka untuk berbicara.

Hindari menasehati saat konflik baru saja terjadi atau saat mereka sedang stres.

3. Gunakan Pendekatan Bertanya, Bukan Menggurui

Tanyakan pendapat mereka: “Menurut kamu bagaimana sebaiknya hal ini disikapi?”

Ajak diskusi, bukan ceramah, Hal ini mendorong mereka berpikir dan merasa dihargai, karena anak yang sudah beranjak dewasa tidak mau diceramahi.

4. Berikan Pengalaman, Bukan Perintah

Ceritakan pengalaman pribadi atau orang lain yang relevan.

5. Akui Hak Mereka untuk Memilih

cara menasehati anak yang sudah beranjak dewasa                            koranenimekspres.com - anak yang sudah beranjak dewasa pasti berbeda perilaku dan juga cara kita mendidiknya.
mengapa berbeda?
karena mereka sudah bukan anak kecil lagi dan mereka sangat tidak suka jika mereka masih diperlakukan seperti anak kecil.
cara menasehatinya pasti berbeda, cara memarahinnya juga begitu.
baca juga:8 cara mengubah perilaku anak yang keras kepala
baca juga:galilah bakat anak anda sedini mungkin
menasehati anak yang sudah beranjak dewasa memerlukan pendekatan yang berbeda dibandingkan saat mereka masih kecil. 
mereka sedang membangun identitas, kemandirian, dan pemikiran sendiri, jadi pendekatan harus lebih bersifat dialog daripada instruksi. 
berikut beberapa tips yang bisa membantu:
1. bangun hubungan yang setara
baca juga:bukan lulusan biasa, tapi doktor termuda ugm: perjalanan dewi dari anak sopir ke lulusan tercepat s3
baca juga:anak yang rutin tidur siang akan menjadi anak pintar
perlakukan anak sebagai individu yang setara secara intelektual, bukan sebagai anak kecil sehingga mereka nyaman dengan kita dan terbuka dengan kita.
hindari nada merendahkan atau memaksa—gunakan pendekatan yang menunjukkan rasa hormat pada keputusan dan proses berpikir mereka.
2. pilih waktu dan situasi yang tepat
sampaikan nasihat dalam suasana tenang, tidak sedang emosi, dan saat mereka terbuka untuk berbicara.
baca juga:ada beberapa permintaan anak yang tidak bisa mereka ungkapkan
baca juga:anak-anak hebat! inilah para juara lomba bercerita muara enim 2025
hindari menasehati saat konflik baru saja terjadi atau saat mereka sedang stres.
3. gunakan pendekatan bertanya, bukan menggurui
tanyakan pendapat mereka: “menurut kamu bagaimana sebaiknya hal ini disikapi?”
ajak diskusi, bukan ceramah, hal ini mendorong mereka berpikir dan merasa dihargai, karena anak yang sudah beranjak dewasa tidak mau diceramahi.
baca juga:tips agar anak bisa tumbuh lebih tinggi secara optimal
baca juga:anak doyan makan namun badannya tidak naik, jangan khawatir ini penyebabnya!
4. berikan pengalaman, bukan perintah
ceritakan pengalaman pribadi atau orang lain yang relevan.
5. akui hak mereka untuk memilih
baca juga:wabup sumarni ajak tumbuhkan minat baca anak dini
baca juga:ingin mendapatkan anak yang diinginkan? lakukan metode ini!
setelah memberi nasihat, biarkan mereka memutuskan sendiri.
tunjukkan bahwa anda percaya pada kemampuan mereka, walau mungkin anda tidak setuju sepenuhnya, secara bertahap kita kasih tau mereka yang mana yang lebih baik.
6. tunjukkan konsistensi dalam tindakan
anak dewasa lebih peka terhadap ketidaksesuaian antara ucapan dan tindakan orang tua.
baca juga:begini cara yang efektif untuk mengajari anak agar cepat membaca
baca juga:alasan mengapa anak perempuan lebih dekat dengan ayah daripada ibunya
tunjukkan konsekuensi dari pilihan tertentu tanpa mengintimidasi. 
jadilah panutan dalam bersikap dan menyikapi masalah. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 9 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan