BRI Berkontribusi Perkuat Pendidikan di Daerah 3T dengan Teknologi

Pendidikan di daerah tertinggal terdepan dan terluar (3T) ikut diperkuat oleh BRI. Foto: bri--

Lombok Utara, koranenimekapres.com – Pendidikan di daerah tertinggal terdepan dan terluar (3T) ikut diperkuat oleh BRI. 

Pemerataan akses digital untuk menunjang pendidikan anak bangsa merupakan upaya kolektif yang terus dijalankan. 

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan serta mempercepat terbentuknya sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung pembangunan pendidikan nasional, BRI Peduli, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, menginisiasi penyaluran bantuan infrastruktur teknologi, informasi, dan akses internet ke SMP Negeri 6 Bayan di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. 

BACA JUGA:Kualitas Kredit BRI Semakin Membaik dengan Pencadangan Kuat: Manajemen Risiko Efektif & Prudent

Program ini merupakan bagian dari upaya nyata BRI dalam mendorong pemerataan akses digital di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Penyaluran manfaat ini merupakan bagian dari program BRI Peduli “Pengembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi serta Akses Internet Untuk Sekolah”. 

Berbagai manfaat disalurkan di SMP Negeri 6 Bayan seperti pemberian 1 Unit Modem dengan layanan internet gratis, 10 unit PC All-In-One serta pelatihan literasi dan keuangan digital bagi para siswa.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan upaya nyata BRI dan kontribusi BUMN dalam mendukung Pemerintah mendorong kualitas pendidikan di Indonesia khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).

BACA JUGA:Liga Kompas U-14 2024/2025 Didukung BRI Ajang Pembinaan Sepak Bola Usia Dini Terbesar di Indonesia

Penyaluran manfaat dalam program ini juga merupakan bentuk nyata kepedulian BRI di bidang pendidikan yang sejalan dengan asta cita pemerintah yaitu memperkuat pendidikan dan kebudayaan berbasis teknologi.

“Melalui program ini, harapannya tidak hanya menjawab kebutuhan mendesak akan infrastruktur teknologi di sekolah-sekolah daerah 3T, tetapi juga menjadi pondasi penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi era disrupsi digital”, ungkapnya.

Di lain pihak, Yuniarti selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Bayan mengungkapkan bantuan yang disalurkan oleh BRI Peduli nantinya akan dimanfaatkan dengan maksimal oleh para siswa untuk mengembangkan kemampuan serta keterampilan di era digital.

“Kami manfaatkan untuk pembelajaran siswa-siswi kami, khususnya di Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Harapannya agar nantinya bantuan tersebut dapat terus memberikan kebermanfaatan bagi proses pembelajaran dan menunjang kemudahan dalam ranah digital di SMP Negeri 6 Bayan”, ungkap Yuniarti.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan