Tips Penting Jika Barang Tertinggal Saat Perjalanan Haji: Ini Pesan Petugas di Madinah

Reporter: Sigit |

Editor: Selva |

Rabu , 14 May 2025 - 06:59

dinamika yang padat kerap memicu kejadian tak terduga saat pemberangkatan haji salah satunya barang bawaan tertinggal atau tertukar. Foto: kemenag--

tips penting jika barang tertinggal saat perjalanan haji: ini pesan petugas di madinah                            nasional,koranenimekspres.com - — pergerakan jemaah haji indonesia dari madinah menuju makkah resmi dimulai sejak 10 mei 2025. 
dalam proses perpindahan besar-besaran ini, dinamika yang padat kerap memicu kejadian tak terduga saat pemberangkatan haji salah satunya barang bawaan tertinggal atau tertukar. 
menanggapi potensi tersebut, kepala seksi layanan transportasi dan perlindungan jemaah (linjam) daerah kerja madinah, m. slamet, memberikan serangkaian panduan penting untuk para jemaah yang mengalami situasi serupa.
saat meninjau pergerakan jemaah di sektor 5, madinah, senin 12 mei 2025, m. slamet menjelaskan bahwa mobilitas tinggi dari berbagai hotel menuju makkah membuat risiko kehilangan barang menjadi cukup tinggi. 
baca juga:bus shalawat siap layani jemaah haji indonesia 24 jam di makkah
“perpindahan ini melibatkan ribuan jemaah dalam waktu hampir bersamaan. dalam situasi seperti ini, sangat mungkin barang bawaan tertukar atau tertinggal, apalagi jika jemaah terburu-buru atau kelelahan,” ungkapnya.
namun, ia menegaskan bahwa kepanikan bukanlah solusi. sebaliknya, jemaah diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti prosedur yang telah disiapkan petugas.
berikut lima langkah yang disarankan oleh m. slamet untuk mengatasi situasi kehilangan atau barang tertinggal:
1. tetap tenang dan jangan panik
“hal pertama yang harus dilakukan adalah menenangkan diri. jangan panik. petugas haji indonesia selalu siap membantu,” kata slamet menenangkan.
baca juga:haji 2025: lebih dari 61 ribu jemaah indonesia telah diterbangkan ke arab saudi
2. segera lapor ke petugas linjam di sektor
setiap sektor pemondokan jemaah dilengkapi dengan petugas perlindungan jemaah (linjam). jika jemaah menyadari ada barang yang hilang atau tertinggal, segeralah melapor ke petugas di sektor masing-masing.
3. sampaikan informasi secara rinci
berikan deskripsi lengkap mengenai barang yang dimaksud—jenis barang, warna, ukuran, hingga lokasi dan waktu terakhir dilihat.
semakin detail informasi yang diberikan, semakin cepat pula proses penelusuran oleh petugas.
4. koordinasi antar tim akan dilakukan
baca juga:kemenag perketat layanan haji khusus: fokus perlindungan jemaah lansia dan berkebutuhan khusus
petugas linjam di sektor akan segera berkoordinasi dengan daker madinah dan petugas bandara jika diperlukan. 
misalnya, untuk kasus barang yang tertinggal di bandara, petugas di lapangan akan menyampaikan laporan ke linjam bandara, lalu barang tersebut akan dikirim ke daker madinah untuk diidentifikasi.
5. jangan ragu untuk bertanya
slamet juga mengingatkan agar jemaah tidak segan bertanya atau meminta bantuan. 
“petugas kami ada untuk melayani. jika ada kebingungan atau kekhawatiran, silakan sampaikan,” ujarnya.
baca juga:kemenag muara enim matangkan persiapan pemberangkatan jemaah haji
contoh nyata penanganan barang tertinggal pun dibagikan slamet. salah satunya adalah kursi roda milik jemaah yang tertinggal di bandara.
berkat koordinasi cepat antar petugas, kursi roda berhasil dikembalikan setelah melalui proses pencatatan dan identifikasi embarkasi pemiliknya.
barang-barang yang paling sering tertinggal, menurut slamet, meliputi koper, kursi, dan telepon genggam. 
ia juga berpesan agar jemaah selalu membawa kartu identitas selama proses ibadah berlangsung. 
baca juga:daftar tunggu haji sumsel tembus 30 tahun: fakta, penyebab, dan harapan jemaah masa depan
“kartu identitas sangat penting, bukan hanya untuk mengenali jemaah, tapi juga membantu jika tersesat atau kesulitan kembali ke hotel,” jelasnya.
m. slamet menutup pesannya dengan memberikan jaminan bahwa semua barang jemaah yang ditemukan akan diamankan. 
“kami akan upayakan semaksimal mungkin barang-barang tersebut bisa kembali ke tangan pemiliknya. jika tidak ditemukan pemiliknya selama di tanah suci, maka akan kami bawa kembali ke indonesia,” pungkasnya.
dengan informasi ini, jemaah diharapkan lebih siap menghadapi dinamika ibadah haji yang padat dan tetap tenang jika menghadapi kehilangan barang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 14 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan