1 dari 15 PSN Ini Bisa Angkut Batubara dari 8 Juta Ton jadi 40 Juta Ton: Sumsel Kejar Pertumbuhan Ekonomi Mero

Rencana peningkatan kapasitas angkut batubara dari 8 juta ton jadi 40 juta ton ini menyusul akan selesainya 1 dari 15 proyek strategis nasional (PSN) akhir 2026. Foto: sumselprov--

Palembang, koranenimekspres.com - Jika selama ini kapasitas angkut batubara cuma 8 juta per tahun, maka tidak lama lagi akan naik jadi 40 juta ton. 

Rencana peningkatan kapasitas angkut batubara dari 8 juta ton jadi 40 juta ton ini menyusul akan selesainya 1 dari 15 proyek strategis nasional (PSN) di akhir 2026 mendatang. 

PSN dimaksud adalah Terminal Logistik Keramasan yang berlokasi di Stasiun Kertapati dan termasuk salah satu dari 218 PSN.

Peningkatan drastis angkutan batubara dari tambang PT Bukit Asam ke Palembang diharapkan akan mendongkrak perekonomian masyarakat Sumsel. 

BACA JUGA:Infrastruktur Modern & Jalan Tol Menghubungkan Sumsel,Pelopor dalam Pengembangan Energi Terbarukan

BACA JUGA:Sumsel Punya Jalan Tol sebagai Poros Ekonomi,Transportasi Massal dan Logistik Modern

Sebab, Sumsel sendiri menargetkan dan berambisi pertumbuhan ekonomi meroket hingga 6,0 persen di tahun 2030 atau lebih cepat. 

Rasa optimisme itu didasari pula oleh pencapaian pertumbuhan ekonomi tahun 2024 lalu di angka 5,4 hingga 5,8 yang melebihi pertumbuhan ekonomi nasional. 

Melalui PSN bernilai puluhan triliun ditambah pula lebih dari Rp70 triliun investasi asing, Sumsel diproyeksi bakal jadi pusat bisnis dan ekonomi baru di Indonesia.

Untuk memastikan selesainya 1 dari 15 PSN di Sumsel akhir tahun 2026 mendatang atau awal 2017, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru hari ini meninjau langsung perkembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Terminal Logistik Keramasan yang berlokasi di Stasiun Kertapati, Palembang, 13 Mei 2025. 

BACA JUGA:Proyek-Proyek Kunci yang Mengubah Sumsel, Komitmen Tingkatkan Konektivitas

Peninjauan ini dilakukan dalam rangka memastikan percepatan pembangunan infrastruktur yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas angkut sumber daya alam (SDA), khususnya batu bara.

Dalam keterangannya, Gubernur Herman Deru menyampaikan bahwa PSN ini memiliki target ambisius untuk meningkatkan kapasitas angkut batu bara dari semula 8 juta ton menjadi 40 juta ton.

Dengan percepatan penyelesaian proyek yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2026 atau awal tahun 2027, diharapkan HD dapat mengurangi secara signifikan lalu lintas kendaraan truk pengangkut SDA, khususnya batu bara, dan mengalihkannya ke jalur kereta api.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan