Hangatnya Layanan Haji, Ifan Andri: Seperti di Rumah Sendiri

Reporter: Sigit |

Editor: Selva |

Rabu , 14 May 2025 - 12:51

Ifan mengaku tak bisa menyembunyikan rasa bahagia karena impiannya untuk menunaikan ibadah haji akhirnya terwujud setelah menanti selama 13 tahun. Foto: kemenag--

“Sampai sekarang, saya merasa alhamdulillah layanan sudah bagus. Transportasi juga aman. Makanannya sesuai rasa lidah Indonesia. Berasa seperti di kampung sendiri,” tuturnya.

Ia berharap kualitas layanan yang sudah baik ini bisa terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan.

“Semoga bisa terus seperti ini. Kalau bisa lebih baik lagi. Saya sangat berterima kasih kepada Kementerian Agama dan seluruh petugas haji yang telah bekerja dengan ikhlas dan profesional,” ucapnya.

Kesaksian dua jemaah ini menjadi gambaran nyata bagaimana pemerintah Indonesia berupaya memberikan layanan terbaik bagi para tamu Allah.

Dalam suasana ibadah yang penuh kekhusyukan, keramahan dan kenyamanan menjadi kunci agar jemaah dapat fokus menunaikan rukun Islam kelima dengan tenang dan khusyuk.

Bagi Ifan dan Edi, perjalanan spiritual ini bukan sekadar menunaikan kewajiban, tapi juga menjadi momentum berharga merajut kebersamaan keluarga dan memperkuat keimanan.

Mereka membawa harapan besar: pulang ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur.

hangatnya layanan haji, ifan andri: seperti di rumah sendiri                            nasional,koranenimekspres.com — senyum merekah dari wajah ifan andri wicaksono, jemaah haji asal jember, jawa timur saat ditemui petugas media center haji (mch) daerah kerja (daker) madinah. 
di salah satu sudut lobi hotel tabah tower, selasa 13 mei 2025, ifan mengaku tak bisa menyembunyikan rasa bahagia karena impiannya untuk menunaikan ibadah haji akhirnya terwujud setelah menanti selama 13 tahun.
“saya tiga keluarga, mas. alhamdulillah satu hotel semua. hotelnya bagus, makannya terjamin, ueeenaaak poollll, mas,” kata ifan sambil tertawa lepas. 
ungkapan khas jawa timur itu meluncur alami, menggambarkan betapa puasnya ia dengan layanan akomodasi yang diterima sejak tiba di tanah suci.
baca juga:tips penting jika barang tertinggal saat perjalanan haji: ini pesan petugas di madinah
ifan merupakan jemaah yang berangkat dari embarkasi surabaya (sub) dan saat ini tergabung di sektor 2 madinah. 
ia menilai pelayanan yang diberikan petugas sangat peduli dan responsif. “kemarin ada jemaah jatuh waktu makan, sudah langsung ditangani sama petugas. sigap banget petugasnya,” tuturnya dengan nada kagum.
menurutnya, selain tempat tinggal yang nyaman, menu makanan yang disajikan juga cocok di lidah jemaah indonesia. 
“makanan cocok di lidah, bagus lah pelayanannya. semoga kami sehat terus sampai puncak haji dan pulang ke indonesia,” ujar ifan penuh harap.
baca juga:bus shalawat siap layani jemaah haji indonesia 24 jam di makkah
ungkapan serupa juga datang dari edi ahmad, jemaah asal bangka belitung yang tergabung dalam kloter plm 07 embarkasi palembang. 
bersama istri dan kedua orang tuanya, edi juga mengaku lega akhirnya bisa menunaikan ibadah haji setelah 13 tahun menunggu sejak mendaftar pada tahun 2012.
“saya berangkat haji tahun ini bareng istri, ibu, dan bapak. sudah lama menunggu. alhamdulillah kami ditempatkan di hotel yang sama juga, jadi bisa tetap bersama keluarga,” ujarnya.
edi mengapresiasi seluruh pelayanan yang diberikan, mulai dari akomodasi, konsumsi, hingga transportasi. 
baca juga:haji 2025: lebih dari 61 ribu jemaah indonesia telah diterbangkan ke arab saudi
“sampai sekarang, saya merasa alhamdulillah layanan sudah bagus. transportasi juga aman. makanannya sesuai rasa lidah indonesia. berasa seperti di kampung sendiri,” tuturnya.
ia berharap kualitas layanan yang sudah baik ini bisa terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan. 
“semoga bisa terus seperti ini. kalau bisa lebih baik lagi. saya sangat berterima kasih kepada kementerian agama dan seluruh petugas haji yang telah bekerja dengan ikhlas dan profesional,” ucapnya.
kesaksian dua jemaah ini menjadi gambaran nyata bagaimana pemerintah indonesia berupaya memberikan layanan terbaik bagi para tamu allah. 
baca juga:kemenag perketat layanan haji khusus: fokus perlindungan jemaah lansia dan berkebutuhan khusus
dalam suasana ibadah yang penuh kekhusyukan, keramahan dan kenyamanan menjadi kunci agar jemaah dapat fokus menunaikan rukun islam kelima dengan tenang dan khusyuk.
bagi ifan dan edi, perjalanan spiritual ini bukan sekadar menunaikan kewajiban, tapi juga menjadi momentum berharga merajut kebersamaan keluarga dan memperkuat keimanan. 
mereka membawa harapan besar: pulang ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 15 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan