Muara Enim Bakal Bebas dari Angkutan Batubara dan Tidak Macet Lagi di Perlintasan Rel KA, Kok Bisa?

Bertempat di Ruang Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim, Selasa 20 Mei 2025, telah dilangsungkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pembangunan lima fly over strategis serta jalan khusus angkutan batubara.--
KORANENIMEKSPRES.COM— Mimpi panjang masyarakat Kabupaten Muara Enim untuk terbebas dari kemacetan akibat perlintasan kereta api dan padatnya angkutan batubara akhirnya menemukan titik terang.
Bertempat di Ruang Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim, Selasa 20 Mei 2025, telah dilangsungkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pembangunan lima fly over strategis serta jalan khusus angkutan batubara di ruang rapat Pangripta Nusantara, kantor Bappeda Muara Enim.
Kegiatan tersebut selain dihadiri oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, Bupati Muara Enim H Edison SH MHum, juga hadir Wakil Bupati Ir Hj Sumarni Msi, Forkominda, Direksi PTBA, Direksi PT KAI, dan sejumlah perusahaan tambang batubara.
Langkah besar ini diyakini menjadi solusi konkret atas kemacetan kronis yang selama ini terjadi di sejumlah titik lintasan rel kereta api serta mengurangi beban jalan raya dari kendaraan angkutan batubara.
Berikut daftar pembangunan 5 fly over yang akan segera dikerjakan di Muara Enim:
BACA JUGA:Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Kawasan Proyek Fly Over Gelumbang: Uji Coba Dimulai 26 April 2025
1. Fly Over Simpang Belimbing (JPL 99)
Pelaksana: PT Bukit Asam
Waktu: 2026–2027
2. Fly Over Gunung Megang 1 (JPL 104)
Pengadaan tanah: BKBK Pemprov Sumsel
Konstruksi: Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel
Waktu: 2026–2027