Alasan Mengapa Anak-Anak tidak Suka Kuning Telur Rebus

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Rabu , 21 May 2025 - 20:12

Kuning telur tidak disukai anak-anak, mengapa? Foto:ist--

alasan mengapa anak-anak tidak suka kuning telur rebus                            koranenimekspres.com - telur rebus banyak sekali manfaatnya.
namun banyak sekali anak-anak yang tidak menyukai kuning telur.
mengapa demikian?
ada beberapa alasan mengapa banyak anak kecil tidak menyukai kuning telur:
baca juga:kabupaten pemekaran baru di sumsel tapi sudah jago dalam produksi telur ayam buras
baca juga:jurus sumsel kejar pertumbuhan ekonomi 6,0 persen tahun 2030: telurkan 100.000 sultan muda 
1. rasa dan tekstur: 
kuning telur memiliki rasa yang lebih kuat dan tekstur yang lebih lembek atau berminyak dibandingkan dengan putih telur, banyak anak cenderung lebih sensitif terhadap rasa dan tekstur yang tidak familiar, sehingga mereka mungkin merasa tidak nyaman atau tidak suka dengan konsistensinya karena rasa dan tekstur yang aneh menurut mereka.
2. pengaruh estetika: 
warna kuning yang cerah kadang-kadang dapat terlihat agak mencolok bagi anak-anak, dan mereka mungkin menganggapnya aneh atau tidak menarik, anak-anak cenderung lebih suka makanan yang tampak familiar dan tidak menantang indera mereka.
baca juga:bukan kota palembang, tapi daerah jadi raja produksi telur terbanyak di sumsel
baca juga:5 tahun telurkan 100.000 sultan muda: sumsel kejar pertumbuhan ekonomi 6,0 persen di tahun 2030
3. kebiasaan atau pengalaman makan: 
anak-anak sering mengembangkan preferensi makanan berdasarkan pengalaman mereka sebelumnya. 
jika mereka belum terbiasa dengan kuning telur atau pernah mencoba dan merasa tidak suka, mereka cenderung menolaknya di masa depan.
4. faktor genetik: 
baca juga:langkah dasar untuk memulai usaha ayam petelur
baca juga:mengenal ikan yang bertelur dan ikan yang melahirkan
beberapa penelitian menunjukkan bahwa selera terhadap rasa tertentu dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. 
beberapa anak mungkin lebih sensitif terhadap rasa pahit atau asam, dan ini bisa memengaruhi bagaimana mereka merasakan kuning telur.
5. pengaruh lingkungan atau kebiasaan keluarga: 
jika orang tua atau pengasuh tidak menyukai kuning telur atau tidak memasaknya, anak-anak mungkin lebih cenderung meniru preferensi mereka, anak-anak sangat dipengaruhi oleh contoh yang mereka lihat dari orang dewasa di sekitar mereka.
baca juga:putih telur sangat bermanfaat untuk kecantikan wajah
baca juga:8,4 juta kg telur ayam buras diproduksi sumsel di 2024, ogan ilir paling tinggi
secara keseluruhan, ketidaksukaan terhadap kuning telur bisa dipengaruhi oleh kombinasi faktor rasa, tekstur, pengaruh genetik, serta kebiasaan dan pengalaman makan yang terbentuk sejak kecil. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 21 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan