1 Juta Anggota BKMT Diminta Aktif Bangun Peradaban Umat

Sekitar 1 juta Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) tersebar di seluruh Indonesia diminta aktif bangun peradaban umat. Foto: sumselprov--
SUMSEL, KORANENIMEKSPRES.COM - Sekitar 1 juta Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) tersebar di seluruh Indonesia diminta aktif bangun peradaban umat.
BKMT termasuk wadah strategis dalam ikut serta menyelesaikan persoalan umat, baik dalam internal organisasi maupun di tengah masyarakat.
Begitu diminta Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru (HD) didampingi Ketua TP PKK Sumsel Hj. Feby Deru menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Sumatera Selatan periode 2025–2030 di Griya Agung, 22 Mei 2025.
Acara ini menjadi momentum sakral bagi para perempuan Sumsel yang tergabung dalam wadah majelis taklim untuk lebih aktif dan strategis dalam membangun peradaban umat.
BACA JUGA:PERWOSI Muara Enim Meriahkan Kebaya Run 2025: Dukung Perempuan Sehat dan Lestarikan Budaya
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum BKMT Pusat, Dr. Hj. Syifa Fauzia, M.Arts.
Gubernur HD mengucapkan selamat kepada Ketua BKMT Sumsel terpilih, Dr. Hj. Halipah, SP.T.H.T., M.M, yang kembali dipercaya memimpin organisasi ini untuk periode kedua.
“Kita baru saja menyaksikan peristiwa yang sangat sakral bagi wanita di Sumsel. Saya ucapkan selamat kepada Ibu Halipah yang kembali dipercaya sebagai Ketua BKMT Sumsel,” ucap Gubernur.
Gubernur juga menyoroti pentingnya keberadaan BKMT di seluruh kabupaten/kota.
BACA JUGA:Rata-rata Perempuan Indonesia Itu Malas Makan Nasi, Mengapa?
Ia berjanji akan segera mengomunikasikan kepada kepala daerah di tiga wilayah yang belum membentuk BKMT agar segera menindaklanjuti.
“Ini penting agar pengurus yang baru dapat segera merajut struktur sampai ke tingkat kecamatan dan desa. BKMT harus hadir dan terasa di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, HD mengajak BKMT menjadi organisasi yang memberi manfaat luas, bukan hanya secara internal tapi juga dalam menyelesaikan persoalan-persoalan sosial dan keummatan.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga soliditas internal agar BKMT tetap satu dan tidak terpecah.