Jalan Tol Jadi Urat Nadi Ekonomi Baru Sumatera Selatan, Siap Pacu Pertumbuhan 2025

Transformasi besar Sumsel lewat jalan tol strategis dorong ekonomi, logistik, dan industri hijau.--
KORANENIMEKSPRES.COM---Sumatera Selatan kini sedang berada di tengah-tengah revolusi infrastruktur terbesar dalam sejarahnya, dengan jalan tol sebagai motor penggerak utamanya.
Dari total 15 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sedang digarap, sejumlah proyek tol menjadi prioritas utama untuk mempercepat konektivitas antarwilayah, meningkatkan distribusi logistik, dan menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kompetitif di kawasan barat Indonesia.
Empat proyek tol besar yang sedang dikebut adalah Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung, Betung–Tempino–Jambi, Simpang Indralaya–Muara Enim, serta Lubuklinggau–Curup–Bengkulu.
Keempatnya akan membentuk simpul konektivitas yang tak hanya menghubungkan kota-kota strategis di Sumsel, tapi juga membuka jalur perdagangan hingga ke provinsi tetangga.
BACA JUGA:Jalan Tol Muluskan Perjalanan Sumsel Menuju Pusat Ekonomi Baru Indonesia
Tak kalah penting, infrastruktur tol ini akan menurunkan biaya logistik, meningkatkan daya saing produk daerah, dan mempercepat perputaran ekonomi.
Dampaknya akan terasa langsung pada sektor industri, pertanian, hingga pariwisata.
Transportasi Massal dan Energi Ramah Lingkungan: Sumsel Tak Hanya Fokus Jalan Tol
Meski jalan tol jadi tulang punggung, Sumatera Selatan juga tak melupakan moda transportasi ramah lingkungan. Pengembangan LRT Sumsel dan revitalisasi jalur kereta api Kertapati–Lahat merupakan bagian dari transformasi mobilitas urban yang lebih berkelanjutan.
BACA JUGA:Tol Kapalbetung Buka Akses Investasi, Ubah Wajah Sumsel
Ini sejalan dengan target pengurangan emisi karbon dan pengalihan transportasi dari kendaraan pribadi ke publik.
Ekspansi Pelabuhan dan Industri: Tol Bukan Sekadar Jalan, Tapi Akses ke Ekonomi Global
Pembangunan Palembang New Port menjadi pelengkap penting dari infrastruktur darat.
Jalan tol akan menjadi feeder utama ke pelabuhan, menciptakan alur distribusi barang yang lebih efisien, cepat, dan kompetitif untuk pasar nasional maupun ekspor.