Generasi Emas Catur Menuju Porprov XVI Disiapkan dari Muara Enim: Seleksi Ketat Digelar di SCBA Tanjung Enim

MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM -Pengurus Kabupaten Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengkab Percasi) Muara Enim siapkan generasi emas catur menuju Porprov XVI.

Percasi Muara Enim kembali menunjukkan keseriusannya dalam membina atlet-atlet muda berbakat. 

Mulai 20 hingga 23 Mei 2025, Percasi Muara Enim menggelar seleksi khusus atlet catur muda sebagai langkah awal menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Sumatera Selatan yang akan digelar di Kabupaten Musi Banyuasin pada Oktober mendatang.

Berlokasi di Sekolah Catur Bukit Asam (SCBA) Tanjung Enim, seleksi ini diikuti oleh puluhan atlet muda terbaik dari seluruh penjuru Muara Enim. 

BACA JUGA:SMPN 2 Lawang Kidul: Mengasah Otak dan Bakat Lewat Catur

Mereka adalah para jawara catur tingkat pelajar dan mahasiswa yang telah mengukir prestasi gemilang di berbagai ajang lokal maupun regional. 

Satu syarat utama yang menjadi perhatian dalam seleksi ini adalah batasan usia maksimal 22 tahun, sejalan dengan ketentuan KONI Sumsel dan PB Percasi.

Ketua Pengkab Percasi Muara Enim, Sohiri, dalam penutupan kegiatan seleksi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada SCBA dan jajaran pelatih yang telah melaksanakan proses seleksi secara profesional dan transparan.

“Kami sangat berterima kasih atas kerja keras para pelatih dan dukungan dari SCBA yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Hasil seleksi ini menjadi fondasi penting bagi kami dalam menyusun strategi dan persiapan menuju Porprov,” ujar Sohiri didampingi Bendahara Heri Agustia serta jajaran pengurus lainnya.

BACA JUGA:M Zen Sukri Resmi Pimpin KONI Muara Enim, 107 Pengurus Periode 2025-2029 Resmi Dilantik

Tak hanya menyampaikan hasil seleksi, Sohiri juga memberikan suntikan semangat kepada para atlet muda yang lolos. 

Ia berharap mereka mampu menjaga konsistensi performa dan mengharumkan nama Muara Enim di level provinsi.

Di tempat terpisah, Sekretaris Percasi Muara Enim, Win Insani, menegaskan bahwa batas usia maksimal 22 tahun menjadi tantangan tersendiri dalam pembinaan. 

“Tahun ini kita benar-benar mengandalkan kekuatan muda. Namun, kami tetap membutuhkan dukungan moral dan teknis dari para senior agar para atlet muda ini bisa tampil percaya diri dan optimal di Porprov nanti,” ujar Win melalui sambungan telepon.