Pemdes Muara Lematang Bentuk Koperasi Merah Putih, Dorong Kemandirian Ekonomi Warga

Pertemuan antar warga untuk membahas semangat kebersamaan dan gotong royong antar warga. Foto:ist--
MUARAENIM,KORANENIMEKSPRES.COM - Semangat kebersamaan dan gotong royong warga Desa Muara Lematang kembali bergema dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang digelar pada Jumat 23 Mei 2025.
Bertempat di Gedung Pertemuan Desa Muara Lematang, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Musdesus kali ini menandai langkah awal pembentukan Koperasi Merah Putih, sebagai upaya nyata menjawab Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Penguatan Koperasi di Pedesaan.
Musyawarah penting ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah dan masyarakat, mulai dari perwakilan Camat Sungai Rotan yang diwakili oleh Kasi PMD Ali Suro S.Sos, Kepala Desa Hamka, Kapolsek Sungai Rotan AKP Sumartono SE, perwakilan Danramil 404-01/Gelumbang, Pendamping Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, seluruh Kepala Dusun, hingga warga yang antusias mengikuti jalannya diskusi.
Dengan nuansa merah putih sebagai simbol semangat nasionalisme dan kemandirian, Musdesus membahas beberapa agenda krusial. Di antaranya pembentukan struktur kepengurusan koperasi, perumusan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta rancangan program kerja yang akan menjadi fondasi gerak koperasi ke depan.
BACA JUGA:Wisata Santai Dekat Tol! Nikmati Sunset, Danau, dan Selfie Gratis di Tanjung Senai Ogan Ilir
BACA JUGA:Liburan Mewah ala Bali Kini Dekat! Tol Trans Sumatera Buka Akses ke 9 Pantai Eksotis Lampung Selatan
Dari hasil pemilihan secara demokratis, terpilih sebagai Ketua Koperasi Merah Putih adalah Doramiati, S.Pd, dengan Harmin sebagai Sekretaris dan Wawan Kurniawan menjabat Bendahara.
Ketiganya dipercaya mampu membawa semangat baru dalam mengelola koperasi yang digadang-gadang menjadi lokomotif ekonomi desa.
“Pembentukan Koperasi Merah Putih ini bukan hanya mengikuti arahan pusat, tapi lebih dari itu—ini adalah wujud cita-cita besar kami untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” ujar Kepala Desa Hamka saat diwawancarai awak media.
Ia menambahkan bahwa koperasi ini nantinya menjadi wadah strategis untuk pengembangan usaha masyarakat, akses permodalan, serta pemasaran produk lokal yang selama ini belum tergarap maksimal.
BACA JUGA:Jalan Tol Jadi Urat Nadi Ekonomi Baru Sumatera Selatan, Siap Pacu Pertumbuhan 2025
Tak hanya sebagai sarana ekonomi, Koperasi Merah Putih juga diharapkan menjadi alat pemberdayaan yang melibatkan semua lapisan masyarakat.
“Kami ingin koperasi ini menjadi ruang belajar bersama, membangun kolaborasi, dan menciptakan lapangan kerja baru.