Menanam Benih Wirausaha dari Kampus: Menakar Asa Indonesia Emas 2045

Penanaman benih wirausaha dapat diterapkan di kampus. Foto:ist--
Menurutnya, era saat ini menuntut lulusan yang luwes, mampu bekerja lintas disiplin, dan berorientasi pada solusi inovatif.
“UGM ingin melahirkan lulusan dengan semangat entrepreneurship dan prinsip inovasi terbuka. Mereka harus adaptif dan punya literasi digital yang kuat,” ujarnya.
BACA JUGA:Bikin Bangga! 5 Jalan Tol Laut Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia: Bali Mandara!
Sementara itu, Regional CEO Bank Rakyat Indonesia, John Sarjono, menambahkan bahwa menjadi pengusaha bukan hanya soal modal atau ide.
Ada serangkaian aspek yang harus dipupuk sejak dini: pengalaman, jaringan, mentalitas, literasi keuangan, dan kepemimpinan.
"Pengusaha sejati adalah mereka yang tahan banting, mencintai proses, dan punya pola pikir bertumbuh.
Jangan salah memilih circle, dan jangan takut gagal,” tandasnya.
BACA JUGA:3 Tol Tembus Palembang! Sumsel Siap Jadi Pusat Logistik & Investasi Baru di Jantung Sumatera!
Jika benih kewirausahaan ini benar-benar ditanam dan dirawat sejak di bangku kuliah, bukan tidak mungkin Indonesia akan menyambut tahun 2045 dengan barisan wirausaha muda yang tidak hanya tangguh, tapi juga transformatif—mengubah toko kelontong menjadi pusat ekonomi digital rakyat, dan pasar tradisional menjadi laboratorium inovasi. (*)