Dari 3 Jam Jadi 1 Jam! Tol Palembang–Betung Jadi Solusi Cepat Transportasi & Pertumbuhan Ekonomi

Reporter: Al Azhar |

Editor: Al Azhar |

Minggu , 25 May 2025 - 20:21

Tol Palembang-Betung siap genjot konektivitas Sumsel, waktu tempuh hemat & ekonomi lokal melejit.--

KORANENIMEKSPRES.COM--- Pemerintah terus menunjukkan keseriusannya dalam membangun konektivitas lintas provinsi melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Trans Sumatera.

Salah satu proyek prioritas saat ini adalah ruas Tol Palembang–Betung, yang mendapat perhatian khusus dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir. Dody Hanggodo, M.P.E.

Dalam kunjungan kerjanya pada Jumat 2 Mei 2025, Menteri Dody turun langsung meninjau progres pembangunan, termasuk struktur vital seperti Jembatan Musi V dan area pompa bendung.

“Saya akan intens memantau proyek ini agar bisa segera rampung dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” tegas Dody.

Proyek yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero) ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II.

Tersusun dari tiga seksi sepanjang total 69,19 km, proyek ini menunjukkan capaian progres yang menggembirakan.

Per April 2025, konstruksi Seksi 1 dan 2 (Palembang – Pangkalan Balai) telah menyentuh angka 70,69%, sementara Seksi 3 menuju Betung tengah berjalan dengan progres 12,69%.

Pekerjaan utama seperti jalan utama sepanjang 34,7 km, Jembatan Kramasan, dan jembatan pendekat Musi V telah diselesaikan.

Sementara itu, pengembangan fasilitas penunjang seperti simpang susun, overpass, underpass, dan rest area juga sedang dikebut untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan kenyamanan pengguna.

Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menjelaskan bahwa jalan tol ini dibangun dengan spesifikasi tinggi dan kecepatan rencana 100 km/jam.

“Kami pastikan kenyamanan, efisiensi, dan keselamatan bagi seluruh pengguna,” tegasnya.

Menurut Adjib, proyek ini membawa tiga manfaat besar:

dari 3 jam jadi 1 jam! tol palembang–betung jadi solusi cepat transportasi & pertumbuhan ekonomi                            koranenimekspres.com--- pemerintah terus menunjukkan keseriusannya dalam membangun konektivitas lintas provinsi melalui proyek strategis nasional (psn) tol trans sumatera.
salah satu proyek prioritas saat ini adalah ruas tol palembang–betung, yang mendapat perhatian khusus dari menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat, ir. dody hanggodo, m.p.e.
dalam kunjungan kerjanya pada jumat 2 mei 2025, menteri dody turun langsung meninjau progres pembangunan, termasuk struktur vital seperti jembatan musi v dan area pompa bendung.
“saya akan intens memantau proyek ini agar bisa segera rampung dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” tegas dody.
baca juga:tol prabumulih-palembang, pengendara disuguhkan pemandangan alam tanjung senai nan eksotis 
proyek yang dikerjakan oleh pt hutama karya (persero) ini merupakan bagian dari jalan tol trans sumatera (jtts) tahap ii.
tersusun dari tiga seksi sepanjang total 69,19 km, proyek ini menunjukkan capaian progres yang menggembirakan.
per april 2025, konstruksi seksi 1 dan 2 (palembang – pangkalan balai) telah menyentuh angka 70,69%, sementara seksi 3 menuju betung tengah berjalan dengan progres 12,69%.
pekerjaan utama seperti jalan utama sepanjang 34,7 km, jembatan kramasan, dan jembatan pendekat musi v telah diselesaikan.
baca juga:simbiosis antara jalan tol dan pertumbuhan ekonomi sumsel yang melesat melebihi nasional
sementara itu, pengembangan fasilitas penunjang seperti simpang susun, overpass, underpass, dan rest area juga sedang dikebut untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan kenyamanan pengguna.
adjib al hakim, evp sekretaris perusahaan hutama karya, menjelaskan bahwa jalan tol ini dibangun dengan spesifikasi tinggi dan kecepatan rencana 100 km/jam.
“kami pastikan kenyamanan, efisiensi, dan keselamatan bagi seluruh pengguna,” tegasnya.
menurut adjib, proyek ini membawa tiga manfaat besar:
baca juga:palembang jadi pusat jalan tol trans sumatera, dorong investasi dan pertumbuhan sumsel!
1. memotong waktu tempuh palembang–betung dari 3 jam menjadi hanya 1 jam.
2. menurunkan biaya logistik dan distribusi barang.
3. mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan investasi baru di sumatera selatan.
hutama karya menargetkan ruas rengas–pangkalan balai rampung pada akhir 2025, sementara jembatan musi dan kramasan–rengas dijadwalkan selesai pada triwulan i tahun 2026.
baca juga:bukan cuma tol, tapi tempat wisata! tol indralaya–prabumulih suguhkan danau dan padang savana kebun tebu!
dalam proses pembangunannya, hutama karya menerapkan teknologi konstruksi terbaru serta standar tinggi dalam keselamatan kerja dan pengawasan mutu.
sinergi antara pemerintah pusat, pelaksana proyek, dan pemangku kepentingan lokal diyakini menjadi faktor kunci kesuksesan proyek ini.
“jtts adalah masa depan sumatera. ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi tentang membangun harapan, ekonomi baru, dan mengurangi kesenjangan antarwilayah,” tutup adjib.
sebagai informasi, hutama karya hingga saat ini telah menyelesaikan pembangunan dan operasional ±1.235 km jalan tol trans sumatera.
baca juga:bikin bangga! 5 jalan tol laut terpanjang di dunia, salah satunya ada di indonesia: bali mandara!
termasuk ruas-ruas unggulan seperti bakauheni – terbanggi besar, palembang – indralaya, pekanbaru – dumai, dan lainnya yang sudah memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 26 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan