Sumsel Prioritaskan 4 Proyek Jalan Tol Lagi: Kebut Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, Logistik dan Pariwisata

Untuk mengebut pertumbuhan ekonomi, logistik, investasi dan pariwisata Sumsel prioritaskan 4 proyek jalan tol lagi. Foto: net--
KORANENIMEKSPRES.COM,---- Untuk mengebut pertumbuhan ekonomi, logistik, investasi dan pariwisata Sumsel prioritaskan 4 proyek jalan tol lagi.
Ke 4 proyek jalan tol yang masuk ruas jalan tol trans sumatera (JTTS) akan menyusul sukses 3 ruas tol utama sebelumnya yang telah lebih dulu operasional.
Yaitu tol ruas Palembang-Inderalaya (operasional tahun 2017), tol ruas Kayu Agung-Palembang (operasional tahun 2020) dan ruas Simpang Inderalaya-Prabumulih (operasional tahun 2023).
Jalan tol Palembang-Betung ditarget operasional Juni 2026 dan ruas Prabumulih yang masih tahap konstruksi diproyeksi akan mendorong pertumbuhan ekonomi Sumsel hingga ke angka 6,0 persen di tahun 2030 atau lebih cepat.
BACA JUGA:4 Proyek Tol Prioritas Sumsel Dorong Ekonomi, Industri, Pariwisata, Logistik, Investasi, Masa Depan
Sumatera Selatan (Sumsel) tengah memasuki era baru dengan sejumlah inisiatif pembangunan infrastruktur berskala besar.
Di antara proyek-proyek tersebut, empat ruas tol prioritas tengah dikebut untuk mendorong konektivitas antarwilayah dan memperkuat perekonomian lokal.
Tol-tol ini diharapkan menjadi pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta memudahkan mobilitas masyarakat.
Berikut ini empat proyek tol yang diproyeksikan menjadi motor penggerak ekonomi Sumsel:
BACA JUGA:Resmi Beroperasi, Pengendara Antusias Nikmati Tol Bayung Lencir-Tempino
1. Tol Kayu Agung-Palembang-Betung: Jalur Vital Menuju Ibu Kota Provinsi
Tol ini menjadi salah satu akses utama menuju Palembang, ibu kota Sumsel, dan memiliki peran penting dalam mempercepat distribusi barang.
Sebelumnya, arus lalu lintas di jalur konvensional sering terhambat oleh kemacetan. Dengan adanya tol ini, perjalanan antar wilayah akan lebih efisien, menekan waktu tempuh hingga separuhnya.
Jalur ini juga merupakan bagian dari Tol Trans Sumatra yang menghubungkan berbagai provinsi di Pulau Sumatera.