Program Bedah Rumah 2025 Muara Enim Dimulai, Fokus pada Air Bersih dan Legalitas Lahan

Program Bedah Rumah 2025 Muara Enim Dimulai, Fokus pada Air Bersih dan Legalitas Lahan--
KORANENIMEKSPRES.COM — Pemerintah Kabupaten Muara Enim memulai langkah besar dalam membenahi persoalan permukiman warga dengan meluncurkan program "Bedah Rumah Membara 2025", Selasa 27 Mei 2025, di Balai Desa Simpang Tanjung, Kecamatan Belimbing.
Tak sekadar memperbaiki rumah tidak layak huni, program ini membawa semangat baru: membangun kehidupan yang lebih bermartabat dengan memastikan akses air minum, sertifikasi lahan, dan kelayakan lingkungan sebagai satu kesatuan paket bantuan.
Sebuah pendekatan holistik yang jarang ditemukan di program sejenis di daerah lain.
Langkah Strategis Menuju Permukiman Sehat
Program ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di 17 kecamatan. Empat kecamatan hadir secara langsung dalam peluncuran, sementara sisanya mengikuti secara daring.
Pemerintah Kabupaten menggandeng Kantor Pertanahan dan PDAM Lematang Enim untuk menjamin setiap rumah mendapat sertifikat lahan dan akses air bersih.
Wakil Bupati Ir Hj Sumarni MSi menegaskan bahwa rumah bukan hanya tempat berlindung, melainkan fondasi membangun masa depan.
Ia membeberkan bahwa masih ada lebih dari 10 ribu rumah warga dalam kondisi tidak layak, dan 263 titik kawasan kumuh tersebar di 22 kecamatan.
"Ini bukan semata urusan bangunan, tapi soal martabat dan kesehatan masyarakat. Kami sedang membangun generasi dari rumah mereka sendiri," tegasnya dalam sambutannya yang disaksikan pejabat Kementerian PUPR.
BACA JUGA:Bupati dan Kapolres Muara Enim Resmikan Program Bedah Rumah
Sinergi Pusat dan Daerah Jadi Kunci
Tak hanya berhenti pada pelaksanaan di lapangan, Pemkab Muara Enim juga mengajukan permintaan dukungan penuh ke pemerintah pusat agar program ini masuk dalam skema Program Nasional 3 Juta Rumah. Data, regulasi, dan komitmen sudah disiapkan di level daerah.