Ciri-Ciri Orang Kuper atau Kurang Pergaulan

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Senin , 02 Jun 2025 - 07:41

Ini dia ciri-ciri orang kuper. Foto:ist--

ciri-ciri orang kuper atau kurang pergaulan                            koranenimekspres.com - kuper adalah singkatan dari "kurang pergaulan", istilah yang sering digunakan secara informal di indonesia untuk menggambarkan seseorang yang tidak terlalu aktif bersosialisasi atau tidak mengikuti perkembangan tren, gaya hidup, atau informasi yang sedang populer di masyarakat.
ciri-ciri atau tanda orang yang dianggap "kuper":
1. kurang update informasi
tidak tahu hal-hal yang sedang viral, populer, atau menjadi pembicaraan umum (seperti film terbaru, musik hits, istilah gaul, atau tren media sosial).
baca juga:madu sangat bagus untuk kesehatan tapi tidak untuk anak dibawah 1 tahun
baca juga:mandi di sungai, warga bedegung ditemukan meninggal dunia
2.  canggung saat bersosialisasi
sulit memulai atau menjaga percakapan, terlihat tidak nyaman atau kikuk dalam situasi sosial.
3. lingkaran pergaulan sempit
hanya bergaul dengan orang-orang tertentu atau sangat terbatas, misalnya hanya dengan keluarga atau teman dekat.
baca juga:hari lahir pancasila momentum mempererat persatuan
baca juga:khasiat dari sayur genjer yang dianggap sepele
4. tidak mengikuti gaya hidup kekinian
gaya berpakaian, cara berbicara, atau referensinya dianggap "ketinggalan zaman" oleh orang lain.
5. kurang percaya diri dalam lingkungan sosial
merasa minder, takut salah bicara, atau terlalu banyak berpikir sebelum berinteraksi.
baca juga:pilihan modif velg sigra-calya tampil gagah dan stylish
baca juga:pemkab muara enim anggarkan rp37 miliar untuk bedah 1.453 rtlh
6. tidak aktif di media sosial atau teknologi digital
tidak memiliki atau jarang menggunakan platform seperti instagram, tiktok, atau whatsapp, yang sekarang umum digunakan untuk berkomunikasi.
catatan penting:
istilah "kuper" sering bersifat subjektif dan bisa bernuansa mengejek. 
baca juga:ka kplp lapas muara enim dijabat putra daerah asal tanjung raman
baca juga:44 peserta ikuti sktt pppk kemenag muara enim tahap ii
tidak semua orang yang pendiam atau tertutup berarti kuper. 
beberapa orang memang lebih nyaman dalam lingkaran sosial kecil atau memiliki gaya hidup yang berbeda, dan itu bukan hal yang salah. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 7 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan