Kentang Bertunas Tidak Boleh Dimakan, Mengapa?

Jangan makan kentang yang bertunas. Foto:ist--
KORANENIMEKSPRES.COM - Kentang salah satu sayuran yang diolah menjadi makanan yang enak.
Namun kentang juga bisa dibikin beberapa olahan untuk camilan.
Kentang yang bertunas sebaiknya tidak dimakan, terutama jika tunasnya sudah besar atau kentangnya mulai berwarna hijau, karena alasan berikut:
1. Mengandung Solanin dan Chaconine
BACA JUGA:Sumsel Dipastikan Bakal Punya Pelabuhan Tercanggih Kelas Dunia, Lokasinya 75 Km dari Palembang
BACA JUGA:Ini dia Waktu yang Tepat Untuk Memotong Hewan Kurban
Kentang yang bertunas menghasilkan solanin dan chaconine, yaitu senyawa glikoalkaloid beracun. Kadar racun ini meningkat terutama:
Saat kentang bertunas
Jika kentang terpapar cahaya (kulitnya jadi hijau)
Jika kentang sudah lama disimpan
BACA JUGA:Setelah Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Indonesia Bergerak Menuju Muzdalifah
2. Efek Keracunan Solanin
Mengonsumsi kentang dengan kandungan solanin tinggi dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti: