Kentang Bertunas Tidak Boleh Dimakan, Mengapa?

Jangan makan kentang yang bertunas. Foto:ist--

KORANENIMEKSPRES.COM - Kentang salah satu sayuran yang diolah menjadi makanan yang enak.

Namun kentang juga bisa dibikin beberapa olahan untuk camilan.

Kentang yang bertunas sebaiknya tidak dimakan, terutama jika tunasnya sudah besar atau kentangnya mulai berwarna hijau, karena alasan berikut:

1. Mengandung Solanin dan Chaconine

BACA JUGA:Sumsel Dipastikan Bakal Punya Pelabuhan Tercanggih Kelas Dunia, Lokasinya 75 Km dari Palembang

BACA JUGA:Ini dia Waktu yang Tepat Untuk Memotong Hewan Kurban

Kentang yang bertunas menghasilkan solanin dan chaconine, yaitu senyawa glikoalkaloid beracun. Kadar racun ini meningkat terutama:

Saat kentang bertunas

Jika kentang terpapar cahaya (kulitnya jadi hijau)

Jika kentang sudah lama disimpan

BACA JUGA:Tahun 2030 Pelayaran Internasional Tertuju ke Sumsel: Pelabuhan Berteknologi Terkini Operasi Ekspor Impor

BACA JUGA:Setelah Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Indonesia Bergerak Menuju Muzdalifah

2. Efek Keracunan Solanin

Mengonsumsi kentang dengan kandungan solanin tinggi dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan