Setelah Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Indonesia Bergerak Menuju Muzdalifah

Para jemaah persiapan wukuf di arafah. Foto:ist--

NASIONAL,KORANENIMEKSPRES.COM - Setelah melaksanakan rukun utama haji yakni wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1446 H, jemaah haji Indonesia mulai bergerak menuju Muzdalifah pada Sabtu 6 Juni 2025 malam waktu Arab Saudi. 

Proses pendorongan jemaah dari Arafah dimulai sejak pukul 19.00 WAS, dengan gelombang pertama jemaah terlihat tiba di Padang Muzdalifah sekitar pukul 19.30 WAS.

Muzdalifah, yang dikenal sebagai masyaril haram, menjadi lokasi mabit atau bermalam bagi jemaah haji sebelum melanjutkan perjalanan ke Mina. 

Di lokasi ini, para jemaah tampak mulai diarahkan oleh petugas untuk menempati markas yang telah dibagi berdasarkan syarikah (kelompok layanan) masing-masing. 

BACA JUGA:Obat yang Dapat Anda Gunakan Saat Sakit Pinggang

BACA JUGA:Adik Bos Tambang Ilegal Bobi Candra Dituntut 5 Tahun Penjara-Denda Rp50 Miliar

Sistem markas ini diberlakukan demi mengatur pergerakan dan kenyamanan jemaah di area yang cukup luas namun tetap terbatas daya tampungnya.

Begitu menempati markas, jemaah langsung melaksanakan salat Magrib dan Isya secara jamak dan qashar. 

Dalam suasana malam yang sunyi dan penuh kekhusyukan, ribuan jemaah tampak larut dalam doa dan zikir. 

Petugas haji pun terus mengimbau agar jemaah memperbanyak amalan selama berada di Muzdalifah, menyadari bahwa tempat ini merupakan salah satu lokasi mustajab untuk memanjatkan doa.

BACA JUGA:Wajib Diperhatikan, Pergantian Oli Sigra dan Calya Harus Sesuai Rekomendasi Pabrikan

BACA JUGA:Inilah Keunggulan Daihatsu Sigra dan Toyota Calya Jika dibanding Pesaingnya

Di tengah keramaian yang tertib, sebagian jemaah juga terlihat sibuk mengumpulkan kerikil yang akan digunakan untuk lempar jumrah di Mina. 

Bagi yang belum mendapatkannya, pihak syarikah telah menyiapkan suplai kerikil agar semua jemaah siap menunaikan ritual tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan