4 Provinsi Jadi 1: Jalan Tol Dekatkan Akses, Kenapa Palembang Paling Diuntungkan?

KORANENIMEKSPRES.COM,--- Jalan tol telah menjadikan 4 provinsi jadi 1 dengan Palembang sebagai daerah paling diuntungkan. 

Akses makin dekat antar 4 provinsi itu ialah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Lampung, Jambi dan Bengkulu. 

Dalam 5 tahun terakhir, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) telah mendekatkan akses Palembang-Lampung dari 9-10 jam menjadi 3-4 jam saja. 

Pertengahan tahun 2026 mendatang, JTTS juga mendekatkan jarak Palembang-Jambi dari 6-7 jam menjadi 3 jam karena sisa pembangunan 136 Km lagi akan selesai. 

Sedangkan Palembang ke Bengkulu, baru operasional seksi I Simpang Inderalaya-Prabumulih sejak tahun 2023 dan diteruskan seksi II Prabumulih-Muara Enim untuk selanjutkan ke Lubuk Linggau hingga Taba Penanjung, Bengkulu. 

Dari 4 provinsi dijadikan 1 itu, Palembang paling diuntungkan karena secara geografis berada di tengah. 

Dan posisi itu menjadikan pertumbuhan ekonomi Sumsel makin melambung tinggi menuju 6,0 persen di tahun 2030.

BACA JUGA:Lintasi Lima Daerah, Sumsel jadi Daerah Strategis di Sumsel

Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus menunjukkan potensinya sebagai wilayah strategis di Pulau Sumatera.

Hal ini semakin diperkuat dengan kehadiran proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang melintasi lima daerah penting di provinsi ini, yakni Kayuagung (OKI), Palembang, Indralaya (Ogan Ilir), Kota Prabumulih, dan Betung (Banyuasin).

Dari kelima daerah tersebut, Kota Palembang, yang merupakan ibu kota Sumsel dengan jumlah penduduk mencapai 1,7 juta jiwa, menjadi wilayah paling strategis karena dilalui oleh tiga ruas jalan tol.

Pertama, Palembang terhubung dengan jalur JTTS yang menghubungkan Pelabuhan Bakauheni (Lampung) hingga Kramasan, Palembang.

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim, Nih Kabar Terbarunya

Kedua, Palembang juga terhubung dengan jalan tol yang mengarah ke Jambi. Proyek tol seksi Kramasan hingga Pangkalan Balai di Banyuasin akan segera rampung, sementara tol hingga Betung diperkirakan selesai pada akhir 2024.