Masyarakat Muara Enim akan Nikmati Jalanan yang Tenang, Jika Proyek Hampir Rp1 Triliun Ini Selesai Dibangun

Pada 2027 mendatang, lima flyover strategis akan selesai dibangun. Dengan nilai investasi lebih dari Rp 1 triliun, proyek ini menjadi tonggak besar dalam sejarah pembangunan infrastruktur Sumatera Selatan. --
Jalur ini dirancang untuk mengalihkan truk batubara dari jalan umum, yang selama ini menjadi sumber debu, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas.
Jalur ini mencakup:
10,6 km dari IUP PT MME ke Bangko (PTBA)
32,9 km dari Bangko Barat ke Emplasement Gunung Megang
Jalur tambahan melalui Kabupaten Lahat
BACA JUGA:PT KAI Akan Maksimalkan Angkutan Batubara, Pj Gubernur Sumsel Minta Pembangunan Flyover tak Ditunda
Khusus jalan khusus batubara ini akan bangun oleh perusahaan tambang batubara.
Komitmen Pemerintah dan Perusahaan
Gubernur Sumsel, Herman Deru, menegaskan bahwa keberhasilan ini berkat sinergi antara pemerintah dan perusahaan tambang.
Ia mengingatkan, "Jangan hanya ambil sumber daya, tapi bangun juga daerahnya. Ini adalah bentuk tanggung jawab sosial yang nyata,"ungkap Herman Deru.
BACA JUGA:Pembangunan Flyover Gelumbang dilanjutkan: Solusi Kemacetan dan Keamanan di Muara Enim
Bupati Muara Enim Edison juga mengaku senang, dengan pembangunan 5 Fly Over diperlintasan KA dalam wilayah Kabupaten Muara Enim yang akan segera dibangun.
"Setidaknya Fly Over yang akan dibangun menjadi jawaban bagi masyarakat yang sering terjebak kemacetan di perlintasan KA. Semoga pembangunannya tepat waktu dan cepat selesai," tutur Edison.
Sambung Edison begitu juga dengan pembangunan jalan khusus batubara, menjadi solusi penataan kota. sehingga kedepan tidak ada lagi angkutan batubara yang melintasi jalan dalam kota Muara Enim.