Proyek Pelabuhan Rp2 Triliun Ini Akan Berlayar Membawa Ekonomi Sumsel Menuju Masa Depan Emas 2030

KORANENIMEKSPRES.COM,--- Ekonomi Sumsel menuju masa depan emas 2030 akan dibawa berlayar oleh proyek pelabuhan bernilai Rp2 triliun. 

Pembangunan pelabuhan yang berjarak 75 Km dari Palembang ini dipastikan lanjut karena masuk proyek strategis nasional (PSN) 2025. 

Pada saatnya selesai 4 tahun nanti, dunia bisnis akan menyaksikan kapal-kapal besar sandar di pelabuhan berlokasi di Tanjung Carat Banyuasin ini membawa dagangan ekspor dan impor dari berbagai negara belahan dunia. 

Dari proses pembangunan hingga saatnya operasional, pelabuhan sering disebut Pelabuhan Baru Palembang atau Palembang New Port ini bakal menggunakan sistem berteknologi tingkat tinggi terkini seperti AI dan robotik. 

Keberadaannya bukan hanya untuk kepentingan Sumsel yang berpenduduk hampir 10 juta jiwa ini saja tapi untuk kepentingan ekonomi nasional. 

BACA JUGA:3-4 Tahun Lagi Pelabuhan Canggih di Palembang Ini Curi Perhatian Internasional: Ekonomi Sumsel Membahana

Ekonomi Sumsel membahana 3-4 tahun lagi karena pelabuhan canggih di Palembang curi perhatian internasional. 

Pelabuhan yang sempat mangkrak padahal sudah peletakan batu pertama pembangunan tahun 2021 lalu dan selesai 2023 ini dipastikan akan terus dibangun. 

Kenapa dalam 3-4 tahun lagi? Karena itu masa pembangunan, sehingga operasionalnya di tahun 2028 atau 2029 mendatang. 

Karena pelabuhan ini untuk ekspor dan impor kapal besar dari luar negeri, sehingga diproyeksi ekonomi Sumsel bakal naik tinggi. 

Wakil Kepala Staf Kepresidenan M Qodari pada 25 April 2025 lalu telah memastikan bahwa proyek strategis nasional lanjut dibangun.

BACA JUGA:Masa depan Sumsel Bakal Makin Cetah, Pelabuhan Modern Palembang Ini Nantinya Akan Curi Perhatian Internasional

Sumatera Selatan kembali mencuri perhatian dengan kehadiran Pelabuhan Modern Palembang, yang dirancang sebagai pusat logistik internasional dan berperan penting dalam mendorong ekspor serta pertumbuhan ekonomi lokal.

Proyek ini menjadi bagian dari transformasi besar yang menjadikan Sumsel sebagai pusat transportasi modern dan energi hijau di Indonesia.