Firko Jabat Direktur LUKW PWI Pusat
Firdaus Komar, Direktu UKW PWI Pusat-foto:doksumeksco---
BACA JUGA:Jangan Diabaikan! ini 5 Manfaat Rutin Minum Jus Buah Naga Tanpa Gula Bagi Kesehatan Tubuh
Firko pun mulai melakukan pembenahan dari infrastruktur sosial dan starting dengan melakukan asesment psikotes bagi seluruh penguji yang telah berpraktik sebagai penguji cuma belum asesment psikotes.
Tentu hal ini membuat kontroversi. Namun dasar kuat untuk pembenahan akhirnya dilakukan.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan asesor yang memiliki standar dari aspek penilaian keterampilan.
Yang mengukur soft skill dan hard skill asesor, standar kepribadian, standar kemampuan kognitif, dan kecerdasan emosional, integritas.
Proses Asesmen psikotes dengan pihak ketiga inilah menjadi pedoman menentukan asesor penguji di LUKW PWI.
Pengelolaan secara keseluruhan, selain faktor penguji juga dari peserta dan perangkat yang menyertainya termasuk pakta integritas bahi penguji dan peserta UKW , kode etik penguji dan kode perilaku penguji.
BACA JUGA:10 Manfaat Buah Cempedak Untuk Kesehatan, Nomor 5 Bumil Wajib Konsumsi Buah ini
Hal ini juga seiring sejalan dengan penataan pengelolaan LUKW PWI dan dari DP telah diterbitkannya PD no 03/11/2023 tentang Standar Kompetensi Wartawan (SKW).
Firko berharap dengan berkontribusi di ruang baru sebagai Direkturat UKW akan memberikan nilai manfaat kepada kemajuan pers di Indonesia.
Seiring dengan keseriusan pembenahan LUKW PWI, sepeti terdapat tarikan satu napas, Ketum PWI Pusat HCB yang diamanahkan dalam kongres menjanjikan UKW gratis seluruh PWI Provinsi se Indonesia, belum genap tiga bulan kepengurusan dari Kementerian BUMN kerja sama mendukung Program UKW se Indonesia.
“Alhamdulillah take off program UKW PWI- BUMN telah dimulai di tiga PWI Provinsi se Indonesia yaitu di Manado, Sulut, Kupang NTT dan PWI Aceh pada 28-29 Desember 2023 lalu,” ujar Firdaus.
Pada Januari 2024 akan dieksekusi di tujuh PWI Provinsi yaitu Lampung, Bengkulu, DIY, Kalimantan Tengah, NTB, Papua, dan Papua Selatan.
BACA JUGA:Tradisi Pedang Pora, Saat Penyambutan dan Pelepasan Mantan Kapolres Muara Enim
Ditanya soal alokasi waktu, karena antara di Palembang dan Jakarta, menurut Firko soal manajemen waktu ini sangat bergantung pola atau skema pengelolaannya.