Mewujudkan Sumsel Religius: Harapan Besar di Balik Peresmian TPA/TPQ Plus Tahfiz Qur’an Al-Hayza

Reporter: Sigit |

Editor: Sherli |

Kamis , 12 Jun 2025 - 10:04

TPA/TPQ Plus Tahfiz Qur’an Al-Hayza resmi dibuka. Foto:ist--

Bahkan, dalam MTQ Nasional tahun 2022, Sumsel kembali menembus 10 besar, sebuah pencapaian yang tak bisa dilepaskan dari keberhasilan program pembinaan Al-Qur’an yang sistematis dan masif.

Namun bagi Deru, keberhasilan tidak cukup diukur dari angka maupun prestasi semata.

Rumah tahfidz, menurutnya, bukanlah sekadar bangunan fisik, tetapi tempat menanamkan nilai dan karakter.

Ia menyebutnya sebagai “barometer spiritual” yang menjadi benteng moral di tengah arus deras modernisasi.

“Pembangunan Sumsel bukan hanya tentang jalan dan jembatan, tetapi juga tentang membangun jiwa.

Rumah tahfidz adalah tempat membentuk generasi yang berakhlak dan cerdas.

Ini adalah investasi jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Peresmian TPA/TPQ Plus Tahfiz Qur’an Al-Hayza ini menjadi penegasan atas arah pembangunan Sumsel yang holistik. Hadirnya lembaga-lembaga pendidikan keagamaan semacam ini bukan hanya menjawab kebutuhan spiritual masyarakat, tetapi juga memperkuat sendi-sendi kehidupan berbangsa yang berlandaskan nilai keislaman dan kearifan lokal.

Di hadapan Walikota Prabumulih H. Arlan, Wakil Walikota Franky Nasril, dan para tokoh masyarakat yang turut hadir, Herman Deru menekankan bahwa tanggung jawab mencetak generasi Qur’ani tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah atau lembaga pendidikan.

Ini adalah tanggung jawab kolektif, dari keluarga, masyarakat, hingga institusi keagamaan.

mewujudkan sumsel religius: harapan besar di balik peresmian tpa/tpq plus tahfiz qur’an al-hayza                            sumsel,koranenimekspres.com - kota prabumulih menjadi saksi nyata atas komitmen kuat pemerintah provinsi sumatera selatan dalam mewujudkan cita-cita sebagai provinsi religius. 
selasa, 10 juni 2025, gubernur sumsel h. herman deru secara resmi meresmikan tpa/tpq plus tahfiz qur’an al-hayza, sebuah lembaga pendidikan al-qur’an yang mengemban misi membentuk generasi qur’ani yang cerdas, berilmu, dan berakhlak mulia.
peresmian ini bukanlah seremonial belaka.
ia merupakan bagian integral dari visi besar yang telah dicanangkan herman deru sejak awal masa kepemimpinannya di tahun 2018, yakni menjadikan sumsel sebagai provinsi religius.
baca juga:bangganya sumsel persembahkan pelabuhan baru super canggih rp2 triliun untuk indonesia
baca juga:selain 2 alasan utama, 1 alasan mendasar pelabuhan baru palembang kepentingan nasional
dalam sambutannya, deru mengungkapkan bahwa langkah awal yang ia ambil untuk merealisasikan visi itu adalah meluncurkan program “satu desa, satu rumah tahfidz”. 
program ini awalnya dipandang skeptis oleh sebagian kalangan, namun waktu membuktikan bahwa niat baik selalu menemukan jalannya.
“banyak yang meragukan apakah ini mungkin. tapi dukungan terus mengalir. 
ternyata kita semua mencintai al-qur’an,” ungkap deru penuh haru.
baca juga:palembang bukan main! pelabuhan canggih ini siap jadi penggerak ekonomi hijau & pusat ekspor nasional
baca juga:pelabuhan modern palembang, proyek strategis rp triliunan yang bikin sumsel terkoneksi ke dunia!
hanya dalam waktu dua tahun, sumatera selatan berhasil membalikkan keraguan itu menjadi kebanggaan. 
jumlah rumah tahfidz kini melampaui jumlah desa yang ada. 
bahkan, dalam mtq nasional tahun 2022, sumsel kembali menembus 10 besar, sebuah pencapaian yang tak bisa dilepaskan dari keberhasilan program pembinaan al-qur’an yang sistematis dan masif.
namun bagi deru, keberhasilan tidak cukup diukur dari angka maupun prestasi semata. 
baca juga:mendunia lewat palembang! pelabuhan modern ini jadi tumpuan ekspor kopi, karet, dan batu bara
baca juga:bukan jakarta, ini pelabuhan di palembang yang siap buka akses global untuk komoditas unggulan indonesia!
rumah tahfidz, menurutnya, bukanlah sekadar bangunan fisik, tetapi tempat menanamkan nilai dan karakter. 
ia menyebutnya sebagai “barometer spiritual” yang menjadi benteng moral di tengah arus deras modernisasi.
“pembangunan sumsel bukan hanya tentang jalan dan jembatan, tetapi juga tentang membangun jiwa. 
rumah tahfidz adalah tempat membentuk generasi yang berakhlak dan cerdas. 
baca juga:pelabuhan canggih di palembang jadi simbol ekonomi baru indonesia: umkm tancap gas ke pasar dunia!
baca juga:pelabuhan modern palembang: gerbang ekspor baru yang siap ubah sumsel jadi raksasa logistik asia!
ini adalah investasi jangka panjang menuju indonesia emas 2045,” tegasnya.
peresmian tpa/tpq plus tahfiz qur’an al-hayza ini menjadi penegasan atas arah pembangunan sumsel yang holistik. hadirnya lembaga-lembaga pendidikan keagamaan semacam ini bukan hanya menjawab kebutuhan spiritual masyarakat, tetapi juga memperkuat sendi-sendi kehidupan berbangsa yang berlandaskan nilai keislaman dan kearifan lokal.
di hadapan walikota prabumulih h. arlan, wakil walikota franky nasril, dan para tokoh masyarakat yang turut hadir, herman deru menekankan bahwa tanggung jawab mencetak generasi qur’ani tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah atau lembaga pendidikan. 
ini adalah tanggung jawab kolektif, dari keluarga, masyarakat, hingga institusi keagamaan.
baca juga:tanjung carat: pelabuhan laut dalam rp12 triliun yang siap ubah sumsel jadi singapura baru!
baca juga:tol solo-yogyakarta mempercepat tujuan dua kota penting 
“kalau kita ingin menghindarkan generasi kita dari krisis moral, maka pendidikan karakter harus menjadi prioritas bersama,” ucapnya.
dengan ditandatanganinya prasasti peresmian, tpa/tpq plus tahfiz qur’an al-hayza resmi dibuka. 
namun lebih dari itu, harapan besar juga turut diikrarkan: bahwa sumatera selatan akan terus melangkah, tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun iman. 
sebuah provinsi religius bukanlah sekadar slogan, melainkan kenyataan yang tumbuh dari keyakinan dan kerja nyata. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 14 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan