Terhubung Langsung ke Selat Malaka: 1 dari 4 Alasan Dibangun Pelabuhan Baru di Sumsel

Pelabuhan baru dibangun di Sumsel karena 1 dari 4 alasan itu lokasinya terhubung langsung ke Selat Malaka. Foto: kolase/net--

KORANENIMEKSPRES.COM,--- Pelabuhan baru dibangun di Sumsel karena 1 dari 4 alasan itu lokasinya terhubung langsung ke Selat Malaka.

Kedua dari sisi lahan yang sangat luas. 

Proyek prestisius ini bakal menghabiskan dana investasi sebesar Rp2 triliun dengan masa pengerjaan selama 48 bulan. 

Lokasi persisnya di Tanjung Carat, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin melalui Jalan Tanjung Api-Api sebelum Simpang Desa Sungsang. 

Wakil Kepala Staf Kepresidenan M Qodari ketika meninjau lokasi tanggal 25 April 2025 memastikan pembangunan pelabuhan ini masuk proyek nasional.

BACA JUGA:2 Alasan Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat Begitu Penting Bagi Indonesia, Sumsel Jelas dapat Untung!

Akses jalan sudah ada (sudah jadi) yang lebar dan mulus sehingga memudahkan ke lokasi pelabuhan.

Pelabuhan baru ini dibangun di atas lahan 1.300 hektar, termasuk 160 hektar dermaga utama. 

Nah, bila dalam jangka panjang nanti masih membutuhkan pengembangan, maka hamparan lahan masih luas. 

Berbeda dengan pelabuhan-pelabuhan top di Indonesia yang sudah ada selama ini, semuanya di bawah 1.000 hektar. 

BACA JUGA:2 Alasan Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat Begitu Penting Bagi Indonesia, Sumsel Jelas dapat Untung!

BACA JUGA:Dengan Bangga Sumsel Persembahkan Pelabuhan Baru Rp2 Triliun Kelas Dunia untuk Indonesia

Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta luas lahannya hanya 604 hektar. 

Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya luas lahan 951 hektar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan