Dari Pelabuhan Baru di Sumsel 200 Km ke Selat Malaka Terus Mendunia: Jalur Ekspor Impor Baru Indonesia

Dari Pelabuhan Baru di Sumsel 200 Km ke Selat Malaka Terus Mendunia: Jalur Ekspor Impor Baru Indonesia. Foto: kolase/net--
KORANENIMEKSPRES.COM,--- Indonesia punya jalur ekspor impor baru yaitu dari Pelabuhan Baru di Sumsel hanya 200 Km (124 Mil) ke Selat Malaka terus mendunia.
Selain ke pelabuhan di Kuala Lumpur Malaysia, jalur ini makin dekat ke berbagai pelabuhan top terbesar kelas dunia.
Misalnya saja ke salah satu pelabuhan terbesar dan tersibuk di dunia ialah Port of Singapore.
Dari Selat Malaka ke Port of Singapora hanya 62 Mil atau sekitar 100 Km.
BACA JUGA:Dengan Bangga Sumsel Persembahkan Pelabuhan Baru Rp2 Triliun Kelas Dunia untuk Indonesia
Maka wajar bila Provinsi Sumsel dengan bangga persembahkan pelabuhan baru kelas dunia bernilai Rp2 triliun untuk Indonesia.
Dikatakan untuk Indonesia karena operasional penuh pelabuhan bernama Pelabuhan Baru Palembang tahun 2030 ini untuk memperlancar proses ekspor dan impor nasional.
Selama puluhan tahun belakangan ini, Indonesia telah miliki sejumlah pelabuhan besar seperti, Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Pelabuhan Tanjung Perak di Medan, Pelabuhan Soekarno Hatta di Makasar hingga Pelabuhan Belawan di Sumatera Utara.
Maka, dengan dibangunnya pelabuhan yang juga sering disebut Pelabuhan Tanjung Carat ini maka, akan menambah kesibukan sirkulasi kapal besar dalam melayani perdagangan luar negeri.
BACA JUGA:Sumsel Dipastikan Bakal Punya Pelabuhan Tercanggih Kelas Dunia, Lokasinya 75 Km dari Palembang
Sudah dipastikan di Sumsel bakal dibangun pelabuhan tercanggih kelas dunia yang berlokasi 75 Km dari Palembang.
Pelabuhan ini bisa sandar kapal-kapal besar bertonase sampai 400.000 deadweight (DWT).
Fungsinya, di samping sebagai pelabuhan melayani ekspor dan impor lintas negara, juga berfungsi sebagai pelabuhan penghubung antar wilayah di Indonesia.
Tercanggih karena pelabuhan ini didesain pakai teknologi terkini seperti AI dan robotik demi memastikan kelancaran bongkar muat.